Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2023, 07:16 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Forbes

2. Mimpi tidaklah acak

Sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience menemukan bukti menarik.

Disebutkan, otak manusia secara selektif meningkatkan ingatan yang diharapkan relevan di masa depan.

"Ini menjelaskan mengapa mimpi juga dapat memilih potongan-potongan dari pengalaman di siang hari yang lebih intens secara emosional," ujar Travers.

Isi dari mimpi kita juga tampaknya menunjukkan sifat dari suatu peristiwa lebih penting daripada durasinya.

Sebagai contoh, pengalaman sehari-hari yang biasa kita habiskan, seperti membaca atau bekerja di depan komputer, akan mendapatkan lebih sedikit "waktu di depan layar" dalam mimpi, dibandingkan dengan peristiwa yang lebih bermakna.

Misalnya, interaksi sosial dan pengalaman lain yang secara pribadi penting, baru, atau menyangkut si pemimpi.

"Menariknya, waktu malam juga relevan dengan apa yang kita impikan," sebut Travers.

Sebuah penelitian pada tahun 2022 menemukan, pada awal malam, mimpi kita menggunakan ingatan yang lebih baru.

Sedangkan mimpi larut malam melibatkan ingatan yang relatif lebih lama, lebih dari seminggu sebelum mimpi, tidak peduli apa pun tahap tidur kita.

Kita juga mengalami lebih banyak mimpi yang berorientasi pada masa depan ketika larut malam.

Hal tersebut pun dapat dirancang untuk memastikan mimpi tersebut muncul lebih dekat dengan waktu bangun demi mempersiapkan kita menghadapi kejadian di hari berikutnya.

Akhirnya, para peneliti menyimpulkan, mimpi cenderung mengulang tema yang sama sepanjang malam dan dalam tahapan tidur yang berbeda.

Baca juga: 3 Arti Mimpi Jadi Korban Penculikan

Hal ini dapat memberi kita gambaran tentang apa yang secara tidak sadar sedang kita proses atau persiapkan.

Halaman:
Sumber Forbes


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com