KOMPAS.com - Crocs dilarang digunakan di eskalator di beberapa bandara, stasiun kereta api, dan pusat perbelanjaan di Australia.
Pelarangan tersebut dilakukan menyusul serangkaian insiden yang membahayakan akibat penggunaan alas kaki ini.
Sejak diluncurkan 20 tahun yang lalu, alas kaki berbentuk ikonik ini memang telah mengalami gelombang kontroversi.
Menurut news.com.au, ada beberapa insiden yang melibatkan sepatu yang tersangkut di eskalator.
Baca juga: Croctober 2022, Tandai 20 Tahun Perjalanan Crocs
Akibatnya, sekarang bandara dan pusat perbelanjaan memasang peringatan pada mesin tersebut untuk menghindari potensi kecelakaan yang berulang.
Gambar-gambar yang diposting di jejaring Reddit menunjukkan beberapa pihak telah melarang penggunaan 'sepatu empuk' tersebut.
"Berhati-hatilah saat memakainya," demikian bunyi salah satu tulisan.
"Crocs dilarang di semua eskalator," tulis yang lain.
Baru-baru ini di Sydney, seorang anak perempuan berusia empat tahun mengalami insiden serupa di bandara.
Putri Lisa Brennan, Fiadh, yang mengenakan Crocs tiba-tiba menjadi histeris.
"Saya mencoba menarik sepatunya tapi kemudian ia mulai histeris, dan saya menyadari ada sesuatu yang tidak beres," kata Lisa kepada Yahoo News Australia.
Baca juga: Koleksi Anyar Crocs, Padukan Nuansa Outdoor dan Animal Print
"Jadi saya mulai berteriak kepada orang-orang untuk menekan tombol berhenti darurat tetapi orang-orang di depan saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi."
"Akhirnya, ada seorang pria di belakang saya yang dapat melihat kakinya tersangkut, jadi dia melompati saya dan berlari ke bawah dan menekan tombol itu."
Untungnya, Fiadh dapat selamat tanpa mengalami cedera serius, tapi ini bukan satu-satunya insiden antara Crocs dan eskalator.
Seorang ibu asal Inggris, Olivia Jill, baru-baru ini memposting di Facebook sebuah peringatan kepada para orangtua tentang bahaya sepatu tersebut.
Baca juga: Masa Depan Budaya Siber pada Kreasi Crocs Terbaru
Peringatan itu dia unggah setelah sepatu Crocs berwarna merah muda milik putrinya tersangkut di sisi eskalator.
Beruntung, dia berhasil mencabut sepatu putrinya. Dia lantas ingin berbagi pemikirannya tentang kecelakaan yang dia alami.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.