Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Ibu, Peran Ayah Juga Penting untuk Keberhasilan Menyusui

Kompas.com, 20 September 2024, 22:34 WIB
Rebecca Rosevanya Johanna Rudiansyah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

KOMPAS.com - Seringkali calon ibu hanya khawatir dengan proses melahirkan, padahal proses menyusui tak kalah menantang dan menguji kesabaran.

Pasalnya, bayi harus diberi asupan ASI (air susu ibu) secara konsisten dari awal kelahirannya hingga anak berusia dua tahun.

Namun ada kalanya, menyusui bukan hal yang mudah. Beragam tantangan seperti kurangnya produksi ASI, rasa sakit saat menyusui, hingga kelelahan fisik dan mental, seringkali menjadi hal yang membuat masa-masa menyusui terasa berat.

Baca juga: Kelancaran Menyusui Tak Cuma Peran Para Ibu

Di sinilah peran suami sangat dibutuhkan, untuk memberikan dukungan moral dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi istri.

Dalam budaya yang hanya mengandalkan ibu untuk mengurus anak, peran sang ayang sebagai pendukung seringkali terlupakan.

Sampai saat ini masih banyak orang yang mengira menyusui anak hanya tanggung jawab ibu, padahal peran ayah juga sangat dibutuhkan untuk kelancaran proses menyusui.

Peran ayah dalam proses menyusui

Menurut dr. I.G.A.N. Partiwi SpA., MARS, peran ayah di masa menyusui sangat krusial. Hal itu disebut sebagai “breastfeeding father”.

Dia mengatakan, ketika menyusui anak, salah satu hormon yang dikeluarkan ibu adalah oksitosin, yaitu hormon cinta. Oksitosin diperlukan untuk merangsang payudara agar dapat menyusui.

Peran ayah sangat penting untuk merangsang hormon tersebut. Menurut dr Tiwi, tidak perlu tindakan-tindakan besar untuk membangkitkan hormon oksitosin, hanya sekedar menemani dan memperhatikan istri sudah sangat berarti.

Baca juga: Dukung Ibu Menyusui, Tenaga Kesehatan Perlu Tahu Seputar Laktasi

“Perhatian tersebut bisa dilakukan dengan mengingatkan istri untuk makan dan minum, menemani istri, dan membantu mengurus anak seperti menggantikan popok,” ujarnya pada acara NEW SofTouch LAUNCH di Hutan Kota by Plataran, pada Selasa (17/9/2024).

Tindakan ini tidak hanya meringankan beban fisik istri, tetapi juga memberikan dukungan emosional.

Oleh karena itu, menyusui akan lebih sulit bagi seorang ibu tanpa kehadiran sang suami.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau