Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 6 Januari 2025, 21:35 WIB
Tari Oktaviani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Health

KOMPAS.com - Post Holiday Blues merupakan fenomena psikologis yang membuat penderitanya merasakan perasaan sedih, cemas, dan tidak bersemangat. 

Kondisi ini dialami sebagian orang setelah mengalami rasa bahagia saat liburan. Biasanya, perasaan itu muncul ketika individu diharuskan kembali ke rutinitas mereka yang biasa.

Beberapa penyebab umum post-holiday blues meliputi adanya perayaan atau kegembiraan yang terlalu berlebihan saat berlibur, sehingga saat habis masa liburan maka yang datang tinggal kekecewaan. 

Baca juga: Perasaan Sedih Usai Liburan, Apa Itu Post Holiday Blues? Waspadai Gejalanya pada Anak

Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Dr Paul Nestadt, MD, salah satu direktur Klinik Gangguan Kecemasan Johns Hopkins, menjabarkan beberapa cara mengatasi Post Holiday Blues:

1. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup setiap hari penting untuk menjaga kesehatan mental. Bahkan, orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, dianjurkan untuk tidur setidaknya tujuh jam setiap malam.

2. Makan makanan yang seimbang dan bergizi

Kita semua tahu, bahwa asupan makanan yang bergizi ke dalam tubuh akan menghasilkan output yang baik pula.

Stres tambahan selama musim liburan dapat menyebabkan orang mencari makanan berlemak dan bergula tinggi.

Oleh karena itu, biasakan konsumsi makanan dan minuman sehat di hari-hari setelahnya sehingga berpengaruh pada kesehatan Anda. 

3. Lakukan aktivitas fisik

Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Sempatkan diri untuk berolahraga karena dengan begitu tubuh akan mengeluarkan hormon-hormon baik.

Ajaklah anggota keluarga atau teman untuk berolahraga bersama, sehingga membuat kehidupan lebih berwarna. 

Baca juga: Susah Move On dari Liburan? Mungkin Kita Kena Post Holiday Blues

4. Terhubunglah dengan teman atau keluarga

Cobalah untuk berinteraksi sosial dan mulai terhubung dengan banyak orang. Mulailah berbagi rasa dan cerita.

Kondisi terhubung dengan orang lain menjauhkan dari rasa kesepian dan sendirian.

5. Cobalah sesuatu yang baru

Tidak ada salahnya mulai mencoba melakukan hal baru seperti makan di restoran baru, memasak resep masakan yang belum pernah dicoba sebelumnya, mencoba olahraga baru atau hal lainnya.

Menemukan kegiatan bermanfaat yang baru membuat diri Anda merasa lebih baik daripada sebelumnya. 

Baca juga: Anak Alami Post Holiday Blues Setelah Libur Panjang, Lakukan 5 Hal Ini

6. Hindari alkohol dan narkoba

Para ahli sepakat bahwa minuman beralkohol dan narkoba bukan jalan keluar dalam setiap masalah.

Hindari zat-zat yang bisa menimbulkan emosi negatif terasa lebih kuat atau lebih sulit untuk dikelola.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau