Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
KOMPAS.com - Keterlambatan bicara atau speech delay merupakan kondisi ketika kemampuan berbicara anak tidak berkembang sesuai dengan usianya.
Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda, tetapi ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai orangtua.
Berikut ciri-ciri speech delay pada anak, seperti dilansir berbagai sumber, Jumat (7/3/2025).
Baca juga: Apa Itu Speech Delay? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bayi biasanya mulai mengeluarkan suara ocehan seperti "ba-ba" atau "da-da" sejak usia 6 hingga 9 bulan.
Jika anak tidak menunjukkan aktivitas ini, bisa jadi tanda awal adanya keterlambatan dalam perkembangan bicara.
Anak berusia 18 bulan umumnya sudah mulai mengucapkan beberapa kata sederhana, seperti "mama" atau "papa".
Namun, apabila pada usia ini si kecil masih memiliki kosakata yang sangat terbatas, hal ini bisa menjadi indikasi speech delay.
Anak usia 2 tahun seharusnya sudah mulai bisa menggabungkan dua kata menjadi satu frasa sederhana, seperti "mau susu" atau "ambil bola".
Anak yang mengalami speech delay akan kesulitan dalam membentuk kombinasi kata.
Anak dengan perkembangan bicara yang normal akan merespons ketika dipanggil namanya atau diberikan instruksi sederhana.
Salah satu tanda anak mengalami speech delay, yaitu tidak bereaksi terhadap perintah verbal atau sering kali tampak tidak memahami kata-kata.
Baca juga: 7 Faktor Penyebab Speech Delay pada Anak, Orangtua Harus Tahu
Speech delay seringnya disertai dengan kurangnya interaksi sosial. Anak mungkin tampak kurang tertarik untuk berkomunikasi dengan orang lain atau tidak menunjukkan minat untuk berinteraksi melalui kata-kata atau ekspresi wajah.
Pada usia 3 tahun, anak seharusnya sudah dapat menggunakan setidaknya 200 kata dan berbicara dengan cukup jelas.
Jika pengucapan kata anak sulit dimengerti, bahkan oleh anggota keluarga terdekat atau tidak bisa menyebutkan nama benda yang diinginkannya, kemungkinan ada gangguan dalam perkembangan bicara.
Salah satu tanda yang harus diwaspadai dari speech delay, yaitu ketika anak tiba-tiba berhenti mengucapkan kata-kata yang sebelumnya sudah bisa diucapkan.
Ketika si kecil bisa kehilangan keterampilan bicara yang sudah dikuasai, ini bisa menjadi indikasi speech delay yang perlu segera dikonsultasikan ke dokter.
Baca juga: Gangguan Fisik yang Menjadi Faktor Speech Delay Balita
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang