Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Bilingual Bikin Anak Bingung Bahasa, Benarkah?

Kompas.com, 25 Maret 2025, 08:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orangtua enggan memberikan buku bacaan bilingual atau yang dua bahasa pada anak-anaknya.

Buku bilingual disebut dapat membuat anak kebingungan, harus berbicara menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa lainnya.

Namun, CEO & Founder Tentang Anak dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH menyangkal hal tersebut.

"Pada prinsipnya, dari waktu lahir sampai usia tiga tahun pertama itu adalah periode emas perkembangan bahasa," kata dia dalam peluncuran Pojok Pintar di RSCM Kiara, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Baca juga: Kapan Waktu Ideal Mengajak Anak Membaca Buku?

Menurut Mesty, periode emas itu harus dimanfaatkan oleh orangtua untuk memaparkan berbagai bahasa pada anak, selain bahasa Indonesia.

Misalnya mengajarkan bahasa Inggris, bahasa Mandarin, atau bahasa Jepang.

Ini bisa dilakukan melalui buku maupun diajarkan melalui orangtua yang berbicara pada anaknya menggunakan bahasa tersebut.

Meski begitu, Mesty menegaskan bahwa memaparkan berbagai bahasa pada anak tetap harus memerhatikan perkembangannya.

"Kecuali, anaknya pas screening perkembangan, terbukti kayaknya telat. Harusnya saat usia enam bulan sudah babbling, atau ngomong 'bububu' 'mamama'. Nah, ini diajarkan satu bahasa dulu," imbau Mesty.

Apabila anak sudah sering babbling atau mengoceh saat berusia enam bulan, orangtua bisa memberikan buku bacaan bilingual sambil mengajarkannya.

Baca juga: Kapan Usia Ideal Anak Belajar Bahasa Asing?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau