Penulis
KOMPAS.com - Jika kamu selalu tergoda untuk memencet jerawat yang sudah matang, bisa menyebabkan kulit meradang kemerahan, luka, dan bekasnya sulit untuk hilang.
Setelah memencet jerawat ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar jerawat tidak semakin parah.
Kamu bisa mengikuti langkah-langkah perawatan berikut ini agar kulit cepat pulih dan terhindar dari infeksi maupun bekas jerawat yang membandel, dikutip dari Healthline.
Baca juga: Faktor Penyebab dan Cara Mengobati Jerawat di Bibir
Setelah kamu memencet jerawat, segera cuci dengan pembersih lembut untuk menghilangkan kotoran.
Baca juga: 3 Penyebab Jerawat di Pipi, Stop Pegang Wajah dengan Tangan
Jika saat jerawat pecah mengeluarkan darah, tekan perlahan dengan kain bersih hingga pendarahan berhenti.
Ilustrasi pelembap.Jika kulit sudah kering dan area jerawat bersih, kamu bisa mengaplikasikan pelembap yang tidak mengandung bahan iritan untuk menjaga kelembapan dan mendungkung proses penyembuhan.
Baca juga: Penyebab Jerawat di Kepala dan Cara Mengatasinya
Kamu harus menghindari menyentuh dan memencet kembali jerawat di wajahmu. Menjaga tangan dari area tersebut membantu mencegah iritasi lebih lanjut dan risiko infeksi.
Baca juga: 5 Cara Lidah Buaya Menghilangkan Jerawat, Bisa Dicampur Bahan Alami Lain
Langkah merawat jerawat yang dipencet dengan menggunakan perban hidrokolloid. Perban ini dapat menyerap cairan inflamasi, melindungi area dari bakteri luar, dan mencegah kamu menyentuhnya kembali.
Baca juga: 6 Tips Hilangkan Jerawat dan Bekasnya yang Membandel
Melindungi wajah dari bekas jerawat bisa mulai dengan memakai sunscreen secara rutin setiap hari di luar ruangan maupun di dalam. Menggunakan tabir surya dapat mencegah perubahan warna kulit.