Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Kunjungan Presiden Prancis, Brigitte Macron Tampil Modis dalam 3 Outift

Kompas.com, 29 Mei 2025, 13:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ibu Negara Prancis Brigitte Macron turut mendampingi sang suami, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dalam kunjungannya ke Indonesia pada Selasa (27/5/2025) malam.

Dalam kunjungan kenegaraan ini, perempuan kelahiran tahun 1953 tersebut menampilkan tiga outfit yang elegan.

Setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Brigitte terlihat menggunakan kemeja putih yang dilengkapi dengan blazer dan celana bahan berwarna kuning pastel.

Baca juga: Gaya Ikonik Para Ibu Negara AS di Pelantikan Presiden AS

Warna pakaiannya selaras dengan high heels berwarna putih gading, serta rambutnya yang berwarna pirang bermodel medium shaggy. Penggunaan warna cerah membuat Brigitte tampil awet muda.

Untuk makeup, Brigitte menjaganya tetap simpel. Ia hanya menggunakan eyeliner hitam dan eyeshadow berwarna gelap, serta lipstik berwarna nude pink.

Sementara itu, sang suami mengenakan kemeja putih dengan setelan jas dan celana bahan berwarna biru gelap, serta dasi berwarna hitam.

Meski keduanya menggunakan pakaian dengan warna yang berbeda, tetapi Brigitte dan suaminya terlihat saling melengkapi lewat perpaduan warna gelap dan terang.

Istri Presiden Perancis, Brigitte Macron (dress krem bercorak) berbincang dengan anak Presiden Prabowo Subianto, Didit Prabowo, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025). Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden Istri Presiden Perancis, Brigitte Macron (dress krem bercorak) berbincang dengan anak Presiden Prabowo Subianto, Didit Prabowo, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

Pakaian yang lebih bergaya

Pada hari kedua kunjungan Emmanuel di Indonesia, pakaian yang digunakan Brigitte lebih bergaya.

Pada Rabu (28/5/2025), ia menggunakan dress ¾ berlengan panjang berwarna putih bermotif garis-garis hitam. Dress tersebut memiliki semacam syal pendek di bagian leher, yang diikat menyamping.

Tampilannya juga dilengkapi dengan aksesori berupa cincin dan beberapa gelang di lengan kanan dan kirinya. Untuk high heels-nya, kali ini Brigitte menggunakan yang berwarna hitam.
Gaya rambutnya masih sama, yakni medium shaggy yang digerai.

Sementara itu, ia tidak menggunakan eyeliner hitam dan eyeshadow berwarna gelap sebagai pilihan makeupnya. Namun, warna lipstiknya masih sama, yaitu nude pink.

Baca juga: Awet Muda, Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Bikin Publik Inggris Kagum

Anak Prabowo, Didit Hediprasetyo berbincang dengan istri Emmanuel Macron, Brigitte Macron di Istana, Jakarta, Rabu (28/5/2025) malam. KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Anak Prabowo, Didit Hediprasetyo berbincang dengan istri Emmanuel Macron, Brigitte Macron di Istana, Jakarta, Rabu (28/5/2025) malam.

Dalam jamuan makan malam kenegaraan pada Rabu malam, Brigitte mengenakan dress panjang berwarna biru gelap, dengan deretan kancing emas di bagian kanan dan kirinya.

Dress dengan model high slit ini memiliki ikat pinggang berwarna gelap yang semakin menegaskan siluet Brigitte yang ramping.

Ibu Negara Prancis ini terlihat semakin modis dengan syal biru gelap pada lehernya, anting silver, gaya rambut formal bun, dan high heels hitam. Gaya makeup-nya sama dengan hari pertama ia tiba di Indonesia.

Baca juga: Kisah Tinung Rambu dan Kain Timor yang Dikenakan Ibu Negara

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau