Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purana Rayakan 16 Tahun Perjalanan Lewat Koleksi Home Living dan Pameran

Kompas.com, 23 Oktober 2025, 14:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenama fesyen lokal Purana meluncurkan koleksi baru berupa tableware dan bedding set, sekaligus menggelar pameran bertajuk “Purana: A Tapestry of Nature & Culture” di Cikini 86, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (23/10/2025) sampai Sabtu (25/10/2025), untuk merayakan hari ulang tahun ke-16.

“Perayaan 16 tahun ini adalah sebuah lompatan yang cukup signifikan untuk Purana, karena ini pertama kalinya Purana memberanikan diri untuk bergerak dan menciptakan sesuatu yang di luar fesyen,” kata pendiri Purana Nonita Respati di lokasi, Rabu (22/10/2025).

Koleksi tableware dan bedding set

Selama belasan tahun berdiri, Nonita menuturkan bahwa pihaknya selalu konsisten berkolaborasi dengan para pekerja industri kreatif, termasuk pengrajin batik, tenun, dan jumputan.

Baca juga: Kain Perca Disulap Jadi Busana Keren dalam Koleksi Baru Purana

Mereka juga konsisten dalam selalu mengangkat kekayaan Indonesia, mulai dari budaya, ornamen arsitektur, sampai flora dan fauna.

Pendiri Purana Nonita Respati (tengah) di Cikini 86, Jakarta, Rabu (22/10/2025).Kompas.com / Nabilla Ramadhian Pendiri Purana Nonita Respati (tengah) di Cikini 86, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Seiring berjalannya waktu, Purana yang sebelumnya hanya memproduksi pakaian, kini mulai merambah ke produk-produk gaya hidup, agar lebih relatable dengan khalayak yang lebih luas.

“Saya pikir, bagaimana cara memasukkan Purana supaya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari? Akhirnya, kami hari ini meluncurkan tableware, kolaborasi spesial dengan salah satu produsen yang cukup legendaris di Indonesia, yaitu Sango,” tutur Nonita.

Khusus koleksi tableware, Purana terinspirasi dari kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia yang ingin ngopi saat bangun tidur, dan ngeteh pada sore hari.

Tableware terdiri dari dua pasang cangkir dan piring tatakan cangkir. Sementara bedding set, semuanya dibuat dari material tencel, terdiri dari duvet cover, sarung bantal, table runner, dan bed runner.

Semuanya memiliki motif flora dan fauna endemik Indonesia, yaitu Bird’s Paradise dan Jungle Jewel.

Pameran karya Purana

Koleksi hijab Purana yang memakai motif baru, yaitu Bird's Paradise. Di belakang sebagai table runner adalah motif baru lainnya dari Purana, yaitu Jungle Jewel.Kompas.com / Nabilla Ramadhian Koleksi hijab Purana yang memakai motif baru, yaitu Bird's Paradise. Di belakang sebagai table runner adalah motif baru lainnya dari Purana, yaitu Jungle Jewel.

Terkait pameran sendiri, Purana menampilkan beragam karya mereka, seperti scarf, hijab, motif terbaru mereka dalam instalasi digital, serta pakaian.

Koleksi tableware juga dipamerkan dan disusun rapi di atas meja dalam ruangan yang disulap menjadi ruang makan, serta bedding set yang dipamerkan dalam ruangan yang diubah menjadi kamar tidur.

Pameran ini juga menampilkan beberapa instalasi seni dari kardus yang disusun menjadi flora dan fauna khas Indonesia.

Ada pula workshop membuat kain jumputan, membatik, dan membuat jamu. Semuanya bisa diikuti secara gratis.

Baca juga: Jelang Fashion Week, Brand Lokal Purana X Amero Bakal Tampil di Paris

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau