Penulis
KOMPAS.com - Komitmen UNIQLO pada inovasi sains untuk menghadirkan pakaian yang berkualitas tinggi, tak diragukan, demikian pula komitmennya pada seni.
Tahun ini, UNIQLO memperkenalkan seniman KAWS dalam perannya sebagai Artist in Residence UNIQLO yang pertama. KAWS sendiri telah berkolaborasi dengan jenama asal Jepang ini sejak 2016.
Sejak awal kariernya, seniman KAWS yang bernama asli Brian Donnelly, dikenal karena kemampuannya menjembatani dunia pop culture dan seni rupa.
Karakter-karakter seperti COMPANION dan motif XX telah menjadi simbol universal dari ekspresi manusia: kesepian, kehangatan, humor, dan empati.
Baca juga: Koleksi Uniqlo KAWS + Warhol yang Ikonis Rilis 23 Agustus
Kini semua elemen itu hadir dalam koleksi terbaru UNIQLO x KAWS, yaitu KAWS Winter, koleksi rajutan spesial yang menghadirkan perpaduan unik antara seni dan fashion.
“Sebagai koleksi pertama saya sebagai Artist in Residence UNIQLO, saya sangat senang bisa bereksperimen dengan lini rajutan mereka,” katanya.
Sang seniman memang terus mencari cara agar seni dapat dirasakan semua orang.
Dengan warna-warna hangat dan desain yang ceria, koleksi ini mengundang setiap individu untuk menikmati musim liburan dengan gaya personal mereka.
Palet merah, hijau, dan kuning khas musim dingin di koleksi ini menjadi bahasa baru untuk menyampaikan rasa warmth and reflection di akhir tahun.
Baca juga: Intip Koleksi Musim Dingin Khas Inggris Kolaborasi UNIQLO X JW Anderson
Salah satu koleksi UNIQLO X KAWS
Kolaborasi antara UNIQLO dan KAWS yang sebelumnya banyak berkreasi pada medium T-shirt dan sweater.
Kolaborasi perdana mereka di tahun 2016, memadukan karya grafis KAWS dengan T-shirt UT. Koleksi ini menciptakan fenomena global dan terjual habis dalam waktu singkat.
Setelah hampir satu dekade, kemitraan itu terus berkembang dan kini merambah ke kategori knitwear dan aksesori musim dingin.
Baca juga: Cara Padu Padan Koleksi Musim Dingin Uniqlo dan Anya Hindmarch untuk Negara Tropis
Koleksi musim dingin ini menggunakan berbagai material berkualitas, termasuk kasmir yang terkenal akan kelembutannya, serta wool bulu domba dengan tekstur hangat alami.
Setiap koleksi memiliki detil bordir motif COMPANION dan XX untuk menambah sentuhan khas.
Selain sweater rajut, koleksi ini juga mencakup enam jenis aksesori, seperti beanie dan sarung tangan HEATTECH dengan aksen “XX”, serta syal dua warna yang menjadi pelengkap gaya untuk seluruh anggota keluarga. Seluruh koleksi ini akan tersedia mulai 21 November 2025.
Baca juga: Alternatif Bahan Kasmir untuk Pakaian Musim Dingin nan Hangat
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang