Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miss Norwegia Leonora Lysglimt Pakai Kostum Salmon di Miss Universe 2025

Kompas.com, 21 November 2025, 17:41 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber Marca, Hola

KOMPAS.com - Miss Norwegia, Leonora Lysglimt Rodland tampil dengan kostum salmon dalam Miss Universe 2025, khususnya dalam babak preliminary pada Rabu (19/11/2025) di Bangkok, Thailand.

Alih-alih mengenakan busana tradisional khas Norwegia, Rodland justru melenggang di atas panggung dalam balutan kostum salmon berwarna perak dan merah muda, lengkap dengan detail sisik, sirip, dan struktur kepala ikan yang mencolok.

Baca juga:

“Gaun salmon ini mencerminkan gerakan sang delegasi sebagai baton twirler sekaligus merepresentasikan ekspor utama Norwegia. Sang pelari sungai ini benar-benar memukau, Norway!” kata pembawa acara dalam ajang Miss Universe 2025 saat Rodland berjalan di runway, dilansir dari Hola, Jumat (21/11/2025).

Sebagai informasi, baton twirler adalah seni yang menggabungkan tarian, koordinasi, dan akrobatik.

Video dan potongan aksi Rodland menyebar di media sosial. Banyak warganet memuji keberanian dan kreativitasnya, meski tak sedikit pula yang mengaku bingung melihat konsep kostum tersebut. 

Baca juga:

Miss Norwegia pakai kostum salmon saat Miss Universe 2025

Salmon sebagai simbol maritim dan identitas Norwegia

Tangkapan layar Miss Norwegia mengenakan kostum salmon pada babak preliminary Miss Universe 2025 di Bangkok, Thailand, pada Rabu (19/11/2025).Dok. Instagram @pageantplanet dan @leonoralysglimt Tangkapan layar Miss Norwegia mengenakan kostum salmon pada babak preliminary Miss Universe 2025 di Bangkok, Thailand, pada Rabu (19/11/2025).

Di balik tampilannya yang mencolok, kostum salmon itu dirancang sebagai simbol tentang kedekatan Norwegia dengan laut. 

Bagi masyarakat Norwegia, salmon bukan sekadar komoditas, melainkan bagian dari sejarah kehidupan di wilayah pesisir, budaya maritim, serta perkembangan industri perikanan dari generasi ke generasi.

Norwegia dikenal sebagai salah satu pengekspor salmon terbesar di dunia. Industri perikanan, khususnya budidaya salmon, telah menjadi bagian penting dari ekonomi nasional negara tersebut selama puluhan tahun. 

Oleh sebab itu, pemilihan salmon sebagai simbol dalam kostum nasional dinilai sebagai representasi langsung dari identitas ekonomi dan budaya Norwegia di panggung global.

Hal ini juga seperti ditegaskan dalam narasi voice over saat Rodland tampil di runway. Disebutkan bahwa busana tersebut merepresentasikan ekspor utama Norwegia sekaligus mencerminkan karakter negaranya sebagai bangsa maritim yang erat dengan perairan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau