Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Dermatolog untuk Pilih Zat Aktif Skincare Sesuai Masalah Kulit

Kompas.com, 9 Desember 2025, 20:53 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beragam kondisi kulit yang kerap ditemui di Indonesia membuat pemilihan skincare tidak bisa dilakukan sembarangan.

Mulai dari minyak berlebih, pori-pori besar, tekstur kulit tidak merata, hingga flek hitam, semuanya membutuhkan kandungan skincare yang tepat agar hasilnya efektif tanpa merusak kesehatan kulit.

Menurut pakar kesehatan kulit, dr. Claudia Christin, MBBS., Ph.D., kunci utama dalam memilih skincare bukan terletak pada banyaknya produk atau mengikuti tren, melainkan pada kualitas dan ketepatan kandungan yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit wajah.

“Kita punya banyak banget permasalahan yang ingin diatasi. Aku selalu highlight sebenarnya kandungan itu harus berkualitas tinggi, pure, stabil, dan punya manfaat yang spesifik untuk kebutuhan kulit kita masing-masing,” ujarnya dalam acara Sungboon Editor di Veranda Hotel Pakubuwono, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025).

Baca juga: 21 Produk Kecantikan Paling Disukai Konsumen Tahun 2025, dari Skincare hingga Fragrance

Vegan protein untuk wajah dengan minyak berlebih

Ia menekankan bahwa tidak semua kandungan skincare bekerja dengan cara yang sama pada setiap orang. Maka dari itu, memahami fungsi bahan aktif menjadi langkah penting agar perawatan kulit lebih tepat sasaran.

Terkait dengan masalah produksi sebum berlebih dan pori-pori besar, dr. Claudia menyebut ada kandungan yang dapat membantu mengontrol minyak sekaligus memperbaiki tampilan pori-pori.

“Salah satu kandungan yang bisa menjadi solusi sebenarnya itu adalah vegan protein dan antioksidan,” tuturnya.

Kandungan tersebut memiliki dasar ilmiah yang mendukung manfaatnya dalam membantu mengontrol produksi sebum. Ketika produksi minyak lebih terkontrol, tampilan pori-pori pun dapat terlihat lebih kecil.

Baca juga: 6 Urutan Skincare Pagi untuk Usia 40 Tahun ke Atas

Mengetahui apakah komedo bisa hilang sendiri sangat penting agar Anda bisa segera melakukan perawatan yang diperlukan.Shutterstock/ivan_kislitsin Mengetahui apakah komedo bisa hilang sendiri sangat penting agar Anda bisa segera melakukan perawatan yang diperlukan.

Eksfoliasi lebih lembut

Selain minyak, masalah tekstur kulit seperti permukaan yang terasa kasar dan pori-pori tersumbat juga kerap muncul. 

Kondisi ini membuat proses eksfoliasi tetap dibutuhkan, tetapi harus dilakukan dengan cara yang lembut.

“Kalau misalnya tadi ada masalah minyak, pasti muncul juga masalah tekstur kulit. Itu kita butuh yang namanya eksfoliasi. Tapi di Indonesia itu stresornya banyak sekali, kita butuh eksfoliasi yang gentle,” tutur dr. Claudia.

Dalam penjelasannya, dr. Claudia menyebut bahwa eksfoliasi lembut dapat diperoleh dari kandungan seperti ursolic acid dan apple peel, yang berasal dari bahan alami dan lebih ramah bagi kulit jika diformulasikan dengan tepat.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Eksfoliasi Bikin Kulit Wajah Mudah Iritasi?

Vitamin C dan ellagic acid untuk mengatasi hiperpigmentasi

Untuk mengatasi hiperpigmentasi atau bekas kehitaman di kulit wajah, dr. Claudia menyarankan zat asam.

“Kalau untuk masalah pigment, ada bekas-bekas jerawat, ini bisa juga mencari kandungan seperti ellagic acid dan juga vitamin C,” katanya.

Kandungan tersebut dapat diekstrak dari sumber alami seperti wild grapes, yang membantu memperbaiki tampilan warna kulit yang tidak merata.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau