KOMPAS.com – Setelah berlari dengan jarak yang panjang dalam ajang marathon, energi para pelari akan berkurang dan tentu butuhkan asupan untuk memulihkan energi.
Setelah melakukan marathon tubuh manusia berpotensi kehilangan cairan hingga tiga liter setiap jamnya. Selain itu, garam esensial yang dibutuhkan tubuh menghilang, termasuk kalium dan sodium.
Untuk membantu rehidrasi tubuh, ada beberapa minuman yang dapat dikonsumsi, seperti susu, air kelapa, bahkan juga bir.
Menurut Ronald Maughan, pakar olahraga di Universitas St.Andrews, minum air saja tidak akan mengembalikan kadar mineral yang hilang selama marathon.
Konsumsi minuman yang mengandung elektrolit, seperti air kelapa atau minuman elektrolit dianjurkan. "Pottasium bekerja erat dengan sodium untuk menjaga keseimbangan air dan membantu memicu otot berkontraksi dan membuat lebih rileks," kata Suzanne Girard Eberle, R.D., penulis Endurance Sports Nutrition.
Sementara minuman susu dapat membantu pemulihan protein glikogen agar otot bisa memperbaiki dan meregenerasi diri setelah aktivitas fisik berat.
Bagaimana dengan bir? Menurut Maughan, bir mengandung vitamin dan karbohidrat yagn bisa mengembalikan energi setelah berlari. Hal ini disampaikan tim peneliti dalam penelitian awal yang disampaikan dalam European Beer and Health Symposium Brussels, Belgium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.