Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahan Komentar Buruk Anda pada Kemampuan Bermusik Anak

Kompas.com - 25/04/2017, 18:15 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber Parents

KOMPAS.com - Setiap anak suka mendengarkan musik, menari dan bernyanyi, walau begitu kemampuan dan bakat mereka berbeda-beda. Jadi, bijaksanalah mengomentari kemampuan anak bernyanyi.

Menurut Steven M.Demorest, profesor ilmu musik dari Universitas Northwestern, orang dewasa yang merasa dirinya "kurang musikal" ternyata ketika kecil pernah dikomentari tidak bisa atau jangan bernyanyi oleh orangtua atau gurunya.

Padahal, setiap anak terlahir sebagai penikmat musik. Sejak bayi mereka sudah suka mendengar musik, bernyanyi, dan menari. Namun, komentar negatif dari orang di sekitarnya bisa mengganggu kemampuan ini.

"Penelitian saya menemukan bahwa jika anak memiliki pandangan negatif tentang kemampuannya bernyanyi, mereka cenderung malas berpartisipasi dalam segala jenis musik," kata Demorest.

Bukan hanya itu, anak-anak yang malas berpartisipasi dalam hal musik akan kehilangan kemampuannya bernyanyi. Mereka juga tidak akan merasakan manfaat sosial dan kognitif dari kegiatan bermusik.

Penelitian mengungkap, walau orang menganggap musik dan matematika tidak ada hubungannya, tetapi bermain musik dalam membuat otak anak lebih cepat menangkap pelajaran matematika dan ilmu pasti lainnya.

Bermain dan mendengarkan musik juga bisa membuat hati lebih gembira, bahkan membantu menyampaikan perasaan yang sulit diungkapkan.

"Setiap anak punya kemampuan musikal yang akan berkembang melalui hubungan yang memuaskan dan jangka panjang dengan musik. Sayangnya, seiring usia mereka akan mendapat komentar dari teman, orangtua, guru, dan juga media, bahwa mereka tidak berbakat," katanya.

Ia menjelaskan, pola pikir yang menganggap hanya mereka yang berbakat saja yang boleh berkegiatan di bidang musik akan membuat anak-anak menyerah, malu, dan takut.

Untuk itulah orangtua perlu memperkenalkan musik sejak dini. Berilah contoh bahwa siapa saja, berbakat atau tidak, boleh bermusik.

"Jika Anda orangtua, mulailah dengan menyanyikan lagu yang disukai dan jangan khawatir dengan suaranya. Pengaruhnya besar pada anak-anak untuk tak perlu merasa malu," kata Demorest.

Perkenalkan musik kepada anak dengan berbagai cara. Bisa dengan mendengarkan lagu-lagu dari CD, menyanyi bersama, atau berkomunikasi dengan lagu kapan pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Parents
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com