AJI Kembali Gelar Udin Award dan Tasrif Award

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka peringatan hari jadinya yang ke 15, Aliansi Jurnalis Independen kembali menggelar penganugerahan Udin Award dan Tasrif Award pada Jumat (7/8) besok

"Kedua penghargaan tersebut diberikan oleh AJI kepada insan pers maupun masyarakat umum yang dinilai memberikan kontribusi besar pada kemajuan pers dan hak kebebasan berpendapat," kata Nezar Patria, Ketua Umum AJI dalam konferensi pers pengumuman peraih Udin Award dan Tasrif Award 2009, di Gedung Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, Kamis (6/8).

Untuk tahun ini Udin Award diberikan kepada Jupriadi Asmaradhana, jurnalis kontributor pada Astro TV. Jupriadi dinilai layak menerima anugerah tersebut karena telah mengalami kekerasan yaitu jeratan pasal-pasal pencemaran nama baik, akibat perjuangannya membela kebebasan pers di Makassar.

Sementara Tasrif Award diberikan kepada Khoe Seng Seng seorang pedagang di ITC Mangga Dua. Kho Seng Seng alias Aseng dinilai layak mendapat penghargaan tersebut karena berjasa memperjuangkan kebebasan berpendapat dan hak-hak konsumen melalui surat-surat pembacanya di media cetak.

Kho Seng Seng sempat menulis surat pembaca yang diterbitkan di Harian Kompas dan Suara Pembaruan tentang penipuan yang dilakukan pengembang pertokoan ITC Mangga Dua terhadap haknya sebagai konsumen. Dalam perjuangannya, Kho Seng Seng juga aktif menggalang dukungan publik untuk membela hak-hak konsumen.

Udin Award merupakan penghargaan khusus jurnalis sebagai penghormatan kepada Muhammad Fuad Syarifuddin alias Udin, jurnalis Harian Bernas, yang dibunuh akibat laporannya mengenai korupsi pada 1996.

Kriteria untuk mendapatkan penghargaan ini adalah jurnalis tersebut telah menjadi korban kekerasan terkait profesinya sebagai juru warta, memiliki komitmen membela kebebasan pers, dan mendedikasikan dirinya untuk tugas jurnalistik yang menjunjung kode etik.

Sedangkan Tasrif Award di berikan kepada masyarakat umum yang dinilai memiliki komitmen terhadap tiga hal, yaitu penegakkan nilai-nilai keadilan dan demokrasi, peningkatan integritas moral, dan pengungkapan kasus ketidakadilan di masyarakat.

Nama Tasrif Award diambil sebagai bentuk penghormatan kepada Suardi Tasrif, Bapak Kode Etik Jurnalistik Indonesia. Udin Award dan Tasrif Award ini rutin diberikan AJI dalam setiap peringatan ulang tahun AJI setiap tahunnya.