Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Agar Ciuman Lebih Asik, Palingkan Wajah ke Kanan

Kompas.com - 12/11/2010, 17:28 WIB
EditorDini

KOMPAS.com - Apa sih, istimewanya sebuah ciuman? Mengapa orang-orang di negara Barat sering sekali berciuman, dan sangat ekspresif dalam melakukannya? Dan, meskipun banyak yang mengatakan bahwa berciuman adalah bagian dari "budaya Barat", tetapi toh sampai sekarang orang Barat masih sering membahas soal ciuman. Bahkan, dari persoalan mendasar seperti bagaimana cara berciuman yang enak.

Anda mengira telah punya pengetahuan cukup banyak soal ciuman? Tunggu dulu, silakan baca fakta-fakta unik seputar berciuman, seperti dirangkum oleh Laura Schaefer, penulis buku Man with Farm Seeks Woman with Tractor: The Best and Worst Personal Ads of All Time.

1. Bagaimana posisi berciuman yang asik? Anda yang belum menemukan posisi yang pas, mungkin bisa mengambil inspirasi dari fakta ini: Dua dari setiap tiga pasangan menelengkan kepala ke kanan ketika berciuman.

2. Kita mencium menggunakan satu otot wajah, orbicularis oris, yang berfungsi menggerakkan bibir untuk mencium. Satu kecupan ringan hanya menggunakan dua otot ini. Namun ketika Anda melancarkan ciuman yang penuh gairah, Anda menggunakan seluruh 34 otot pada wajah. Maka, sering-seringlah berciuman agar wajah Anda tetap kencang.

3. Sama halnya seperti sidik jari atau kepingan salju, tidak ada dua jejak bibir yang mirip.

4. Bercumbu baik untuk menyembuhkan rasa sakit. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas berciuman bisa meningkatkan kekencangan kulit, membantu sirkulasi darah, mencegah gigi berlubang, bahkan bisa mengusir sakit kepala.

5. Rata-rata orang menghabiskan 336 jam dari seluruh kehidupannya untuk berciuman. Entah berapa lamanya waktu yang digunakan untuk berciuman setiap hari. Rekor ketahanan mencium sendiri dipegang oleh pasangan Rich Langley dan Louisa Almedovar, yang mampu berciuman selama 30 jam dan 59 menit.

6. Sebagian orang senang menuliskan huruf "X" sebagai tanda ciuman, yang biasanya dicantumkan pada akhir surat. Huruf "X" ini diawali pada abad pertengahan, ketika orang yang tidak bisa membaca menggunakan tanda "X" sebagai tanda tangan. Mereka lalu mencium tanda ini sebagai tanda ketulusan. Akhirnya, "X" itu lalu dianggap mewakili ciuman itu sendiri.

7. Butuh kegiatan yang memacu adrenalin? Berciuman saja. Aktivitas ini melepaskan neurotransmitter yang pada otak, yang juga terjadi saat kita melakukan aksi mendebarkan dengan terjun payung, bungee jumping, atau berlari. 

8. Bila pria mengaku pernah berhubungan seks dengan lima wanita, itu artinya ia sebenarnya baru bercinta dengan dua wanita. Sebaliknya, wanita yang mengaku hanya pernah berhubungan seks dengan dua pria, sebenarnya dia telah bercinta dengan lima pria. Begitu yang sering dikatakan banyak orang. Entah apa yang akan dikatakan pria bila mengetahui bahwa rata-rata perempuan mencium 29 pria sebelum ia menikah.

9. Pria yang mencium pasangannya sebelum berangkat ke kantor rata-rata memiliki penghasilan yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak melakukannya. Ayo, mulai sekarang cumbu pasangan Anda sebelum ia keburu berangkat!

10. Film-film Hollywood banyak menampilkan adegan ciuman yang penuh gairah. Ciuman terlama yang pernah ada dalam sejarah perfilman adalah antara Jane Wyman dan Regis Tommey dalam film You’re in the Army Now (1941). Ciuman mereka berlangsung 3 menit dan 5 detik. Apakah itu sudah termasuk yang harus diulang saat take per take, atau saat rehearsal, ya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke