Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2012, 13:30 WIB

KOMPAS.com - Setiap orang tua pasti bangga jika anaknya sudah mampu berpuasa seharian penuh. Sebagai hadiahnya, menyediakan menu makanan berbuka yang disukainya. "Orang tua berpendapat bahwa makanan berbuka penting untuk memenuhi kembali asupan gizi mereka," ungkap Nutrisionis, Emilia Achmadi, MS, RD, dalam acara media gathering Meadjohnson di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sebenarnya anggapan ini tidak salah, namun yang disayangkan adalah orang tua masih kurang memperhatikan kebutuhan nutrisi anak saat sahur. Emilia mengungkapkan, dibanding dengan saat berbuka, justru sahur punya peranan lebih penting terhadap kebutuhan nutrisi anak. "Sahur merupakan saat terpenting bagi anak untuk bisa mempersiapkan dirinya berpuasa seharian penuh. Jika nutrisinya tidak lengkap maka ia akan merasa cepat lemas, dan kurang konsentrasi dalam beraktifitas," bebernya.

Sampai saat ini, Emilia mengungkapkan masih banyak orang tua yang cenderung asal-asalan untuk mempersiapkan makan sahur tanpa memperhatikan kebutuhan nutrisi anak. "Jangan biasakan untuk sahur asal-asalan, ajak anak untuk bisa berpuasa dengan sehat tanpa menghambat pertumbuhan dan aktifitas sehari-harinya," sarannya.

Menu sahur yang sehat harus lengkap terdiri dari kandungan nutrisi berikut;

1. Karbohidrat

Manfaat karbohidrat pasti sudah tak bisa ditawar-tawar lagi. Karbohidrat dalam tubuh bermanfaat sebagai sumber energi untuk beraktifitas. Biasakan untuk menyantap karbohidrat kompleks seperti nasi agar tubuh tak kekurangan tenaga. Salah satu sumber karbohidrat kompleks adalah nasi, jika tak ingin menyantap nasi saat sahur bisa diganti saja bubur atau roti.

2. Protein

Protein dari berbagai lauk seperti ikan, daging, tahu, dan tempe juga berperan untuk menjaga lambung agar bisa kenyang lebih lama. Selain itu, asupan protein juga bisa membantu mendukung perkembangan anak.

3. Serat

Anak-anak biasanya sangat sulit diajak menyantap sayuran hijau. Padahal kandungan serat dalam sayur dan buah sangatlah tinggi. Di dalam tubuh, serat berfungsi untuk memperpanjang penyerapan gula. "Dan ini berpengaruh pada peningkatan daya konsentrasi anak-anak," jelasnya.

4. Susu

Susu merupakan salah satu bagian nutrisi yang harusnya tercukupi. Terkadang anak yang picky eater sering mengalami kekurangan nutrisi, maka konsumsi susu bisa membantu untuk melengkapinya. Diungkapkan Emilia, susu merupakan makanan cair yang kaya nutrisi untuk anak sehingga lebih mudah dikonsumsi. "Biasakan untuk memberi anak 150 cc susu saat sahur, agar energinya cukup," sarannya. Namun, jangan paksa anak untuk bisa menghabiskan semua makanan ini, karena perutnya pasti akan terasa sangat kenyang. Untuk mengatasinya, biarkan anak menyantap makanan yang Anda sediakan walaupun sedikit-sedikit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com