Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2012, 15:54 WIB

KOMPAS.com — Jangankan multiorgasme, bisa mencapai orgasme saja sudah untung, begitu mungkin kata sebagian perempuan. Maklum saja, banyak perempuan yang belum mampu mencapai orgasme lantaran belum cukup mengeksplorasi dirinya, atau karena pasangannya hanya mementingkan kepuasan dirinya.

Namun, ada jalan untuk mencapai klimaks, bahkan mendapatkannya berkali-kali. Kuncinya adalah, tidak malu untuk mengakui bahwa kita pun ingin merasakan sensasi kenikmatan tersebut, dan lebih berani mengeksplorasi diri. Berikut beberapa caranya:

Masturbasi. Inilah hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk mencapai orgasme. Dengan masturbasi, Anda bisa mengenali bagaimana dan di mana sentuhan yang Anda inginkan, sekaligus yang tidak Anda sukai. Jika Anda memahami kebutuhan Anda sendiri, tentunya Anda bisa mengarahkan suami untuk menyentuh Anda di titik-titik paling sensitif dari tubuh Anda.

Latih otot vagina. Untuk melakukan sesi bercinta yang baik, Anda perlu memastikan bahwa otot dasar panggul dan otot-otot vagina Anda kuat. Otot vagina yang sehat akan mampu mengalirkan darah ke area yang memungkinkan Anda mengalami sensasi kenikmatan yang lebih dalam. Otot-otot ini berada di sekitar uretra, vagina, dan anus. Untuk melatihnya, lakukan senam Kegel di mana kita harus mengencangkan dan mengendurkan otot-otot tersebut, seperti saat Anda menahan pipis, dalam hitungan tertentu. Simak caranya di sini.

Tingkatkan foreplay. Foreplay boleh dibilang memegang peran paling penting untuk mencapai orgasme berulang kali. Kebanyakan perempuan hanya dapat mencapai klimaks melalui rangsangan klitoral secara langsung, jadi ajak pasangan untuk memusatkan perhatian ke area ini. Ia bisa menggunakan jemari ataupun lidahnya. Untuk melatih tubuh menerima sensasi puncak berkali-kali, biarkan pasangan menstimulasi Anda selama beberapa menit, kemudian berhenti sebentar, lalu mulai lagi. Dengan demikian, tubuh Anda akan tahu setelah satu stimulasi mencapai puncak, klimaks berikutnya akan datang lagi.

Alihkan ke area lain. Ketika mengalami orgasme melalui stimulasi klitoral, biasanya Anda akan merasakan sensasi geli yang luar biasa. Kalau sudah begini, Anda mungkin akan langsung menarik diri dari rangsangan si dia karena kulit Anda terlalu sensitif dengan sentuhannya. Namun, bila Anda masih menginginkan orgasme yang kedua (dan seterusnya), coba alihkan sentuhan pasangan ke area tubuh Anda yang lain yang tidak begitu sensitif. Di mana area tersebut? Anda yang lebih tahu. Entah itu payudara, bibir, atau leher Anda. Dengan menjaga saraf-saraf dan energi sensual Anda tetap tinggi, Anda tidak perlu mulai dari awal lagi untuk merasakan stimulasi dari si dia.

G-spot. Ketika klitoris sudah menjadi supersensitif melalui foreplay, Anda bisa beranjak ke area yang lebih dalam, yaitu G-spot. G-spot sebenarnya sangat sensitif, tetapi karena letaknya yang tersembunyi dan lebih sulit ditemukan, ia membutuhkan lebih banyak eksplorasi dan stimulasi. Jika Anda sulit menemukannya, coba lakukan posisi reverse cowgirl, atau posisi di mana Anda berada di atas tetapi membelakangi pasangan. Posisi ini secara alami akan menyentuh G-spot Anda, sekaligus menstimulasi klitoris melalui tubuhnya. Jangan lupa ajak si dia untuk terus menyentuh Anda.

Tak usah terburu-buru saat melakukan sesi ini, apalagi dengan memancang target untuk meraih multiorgasme. Lakukan dengan santai, perlahan, sambil menikmatinya semaksimal mungkin. Tak perlu mendesak si dia untuk membiarkan Anda orgasme lebih dulu. Hal ini hanya akan membuatnya tertekan dan lebih sulit untuk terangsang ataupun merangsang diri Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com