Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Iwan Tirta di Majalah Vogue Italia

Kompas.com, 5 Juli 2013, 10:53 WIB
Rahman Indra

Penulis

KOMPAS.com - Setahun sebelum wafatnya, Sabtu (31/7/2010) lalu, perancang batik Iwan Tirta masuk dalam daftar seniman berpengaruh di dunia versi majalah Time. Tahun lalu, sejumlah koleksinya di Pusaka Iwan Tirta menjadi salah satu yang menghiasi halaman majalah Vogue terbitan Italia.

Ada enam koleksi Iwan Tirta yang terekam dalam foto karya Eric Chang yang tampil di Vogue. Satu di antaranya yang mencolok adalah yang diberi judul Amarantine.

Diperagakan oleh model Gabriella Toth, ada tiga karya desainer yang bersatu di dalamnya, yakni rurban batik milik Iwan Tirta, lalu ada blazer sutra koleksi Harry Darsono, serta peacock dress milik Alexander McQueen. Foto tersebut diperkuat dengan fine art sculpture dari kertas Bee Hive karya Ji Ae Park.

Lalu pada gambar kedua yang tak kalah menariknya adalah tema Spring Love. Foto close-up wajah model ini didominasi batik milik Iwan Tirta (Pusaka Maha Karya). Selain itu ada headpiece kreasi dari Bruce Claypool. Untuk karya satu ini banyak pengarah gaya yang terlibat, di antaranya Clement Durand, Eric Chang, Minh Nguyen, dan Emillia Puchinni, serta desainer Adam Cottingham, Minh Nguyen, dan Zorine Pooladian.

Pada gambar ketiga bertajuk Oroboros, model Gabrielle seolah berlari mengenakan rok mahakarya Iwan Tirta dengan kolaborasi Rick Owens. Oroboros merupakan kursi yang didesain oleh Adam Cottingham, yang ada di samping model.

Tiga gambar lainnya menampilkan koleksi anggun batik Iwan Tirta yang khas. Ada satu gaun warna biru panjang menjulur dan dipotret dengan sangat baik. Koleksi Iwan Tirta yang ada di bagian ini memberi kesan tersendiri yang berkesan sangat modern.

Olahan batik tradisi dengan sentuhan modern menjadi salah satu kekuatan Iwan Tirta yang juga disebut-sebut oleh majalah Time dalam seri khususnya di tahun 2009. Dalam daftar tersebut, Iwan disejajarkan dengan seniman berpengaruh di dunia lain seperti Mozart dan Beethoven, seperti disampaikan Amy Wirabudi, pemimpin redaksi majalah InStyle Indonesia pada malam penutupan pameran koleksi Iwan Tirta di Museum Tekstil Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam kutipan di majalah Time disebutkan juga karya Iwan kerap tampil di berbagai pekan mode internasional, dan masuk dalam berbagai majalah fashion bergengsi, di antaranya Vogue. Iwan telah membuat koleksi eksklusif yang memberi kontribusi besar dalam pengembangan teknik dan produksi batik Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau