Pemasangan kawat gigi yang sembarangan, bukan oleh dokter ahli yang mengerti anatomi mulut dan gigi, bisa menimbulkan berbagai risiko.
Drg Ratu Mirah Afifah GCClindent., MDSc, Profesional Relationship Manager Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan pemasangan kawat gigi harus dengan rekomendasi dokter spesialis yang memahami anatomi mulut dan gigi.
"Tukang gigi tidak dibekali ilmu standar pelayanan medis. Jika pasang kawat gigi sembarangan bisa membuat kondisi gigi menjadi parah," ungkapnya di sela kegiatan buka bersama di Pepsodent Dental Expert Center Gandaria City Jakarta.
Drg Mirah menyebutkan sejumlah risiko jika memasang kawat gigi sembarangan. Di antaranya, gerakan gigi menjadi tak karuan. Pemasangan behel yang tak mengikuti prosedur medis juga memengaruhi tingkat tekanan. Jika tekanan kawat terlalu tinggi gigi bisa goyang. Penggunaan bahan lem yang tidak tepat atau tidak cocok untuk mulut juga menimbulkan masalah tersendiri.
Selain itu, cara pemasangan behel yang tidak tepat membuat gigi menjadi sulit dibersihkan. Kalau gigi tak dibersihkan dengan baik, kotoran pun menumpuk.
"Pemasangan kawat gigi yang sembarangan bisa membuat kondisi gigi menjadi parah seperti bengkak, menimbulkan plak akibat kotoran yang menumpuk hingga akhirnya menyebabkan karang gigi," tutupnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.