Tak semua orangtua bisa tinggal serumah dengan anak. Hal ini bisa terjadi karena orangtua harus bekerja di luar kota atau ke luar negeri. Alasan lain, bisa saja anak bersekolah di pesantren atau asrama atau juga alasan perceraian.
“Siapa, sih, yang mau berjauhan dengan anak atau keluarga? Mungkin peluang di luar, seperti menjadi TKI lebih menjanjikan, sehingga mereka memilih bekerja di sana,” kata Sukma Rani Moerkardjono, S.Psi, M.si., Psikolog dari Ukrida.
Beri Penjelasan
Berpisah dengan anak bukan hal yang mudah dan memerlukan banyak pertimbangan. “Apalagi jika anaknya masih kecil, ia pasti membutuhkan sosok ibu.” Namun, bila kondisi memaksa hingga tak ada pilihan lain, apa mau dikata?
Maka, anaklah yang harus disiapkan pertama kali dan sebaik mungkin. “Jangan sampai anak merasa orangtua tidak sayang kepadanya,” ujar Sukma. Semula, anak pasti akan memberontak, marah, dan kecewa karena tidak tinggal serumah dan mempertanyakan kenapa orangtua harus bekerja di tempat yang jauh, misalnya.
Sukma pun menyarankan agar orangtua memberi pengertian bahwa mereka bekerja demi anak. “Selalu berikan penjelasan sambil tenangkan mereka hingga ada perasaan nyaman.” Lalu, cari orang yang bisa dipercaya dalam menitipkan anak. Sebut saja, orangtua, paman, tante, adik, atau kakak. “Pastikan mereka sayang kepada anak Anda, ada kesepakatan dua belah pihak tentang pola asuh, dan lakukan komunikasi lewat telepon.”
Komunikasi sangat penting untuk menjaga kedekatan orangtua-anak. “Anak mengalami proses tumbuh kembang tanpa orangtua. Jadi, jangan pernah bosan menelepon sebab ia akan merasa orangtuanya perhatian bila komunikasi dilakukan setiap hari.”
Lakukanlah komunikasi via telepon, misalnya, yang disarankan dilakukan tiga kali dalam sehari. “Komunikasi pun harus ada interaksinya. Misalnya, pagi mengingatkan anak sekolah, siang menanyakan kabar pulang sekolah, lalu malam tanyakan kebutuhan belajarnya,” papar Sukma.
Nah, komunikasi tak hanya dilakukan dengan anak, tapi juga dengan orang yang dititipkan. “Jangan asal menitipkan anak dan memberi biaya hidup, tapi anak tidak dipantau. Apa pun yang terjadi dengan anak, orangtua harus tahu.” Jadi, tetap berikan perhatian meski nenek atau kakeknya sudah memberikan kasih sayang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.