Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2013, 08:27 WIB
D. Syafrina Syaaf

Penulis

Kompas.com – Praktikkan tiga tip berikut kala rasa bahagia di hati mulai menyurut. Dan jangan lupa, tersenyumlah, karena senyuman dapat mengubah nuansa suram dalam hati menjadi lebih baik dan optimis.

Lihat perubahan sebagai hal yang normal

Jangan dulu merasa tertekan ketika merasa bosan dengan pekerjaan, atau ketika Anda mengalami kejenuhan terhadap hubungan dengan si dia. Ingat, kebutuhan dan emosi manusia memang selalu berubah. Jadi, apa yang Anda rasakan itu sebenarnya normal, tak perlu Anda khawatir menghadapinya.

Selalu punya rencana cadangan

Sering kali kesempatan yang lebih baik datang justru ketika rencana awal tak berjalan semestinya. Karena itu, Beth Rothenberg, seorang motivator dari Los Angeles pernah berkata “Mulailah membuka mata terhadap berbagai kemungkinan dalam hidup ini.’’ Caranya? Buat berbagai perubahan kecil yang juga berisiko kecil setiap hari. Misalnya, mencoba gaya dan warna rambut baru, menu makan siang baru, atau joging di pagi hari untuk mengganti rutinitas ke gym. Melakukan hal-hal baru bisa menumbuhkan kesadaran bahwa hidup ini selalu punya banyak pilihan.

Pisahkan kenyataan dari khayalan

Daripada Anda terus dihantui ketakutan seitap kali mendengar berita buruk, lebih baik tenangkan dulu diri Anda. Setelahnya, coba lakukan langkah berikut ini:

Ambil dua kertas kosong, tulis ‘fakta’ di kertas yang satu, dan ‘khayalan’ di kertas yang lain. Cobalah berpikir objektif dalam memilah mana kejadian yang pasti akan berdampak buruk dan mana yang tidak. Tuangkan hasil pikiran Anda di atas kedua kertas tadi. Setelah itu, fokuskan pikiran Anda kepada daftar yang ada di kertas ‘fakta’. Jangan buang-buang waktu untuk memikirkan apa yang ada di kertas ‘khayalan’.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com