Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2013, 21:21 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com/Krismas Wahyu Utami Iwet Ramadhan membatik diatas mesin kopi
FACEBOOK POPULO Sepatu batik dari Populo Batik
KOMPAS.com — Siapa bilang batik hanya bisa dibuat, dilihat, dalam bentuk kain. Dengan berbagai kreativitas dan kemajuan teknologi yang ada, membatik tak lagi cuma bisa dilakukan di atas kain mori saja. Berikut beberapa wujud kecintaan masyarakat Indonesia pada batik di atas media yang tak biasa.

1. Sepatu
Selain dibuat baju, gaun, terusan, celana dan rok, kain batik ini juga bisa diolah menjadi tas dan juga sepatu. Kain batik ini bisa digunakan sebagai pelapis bagian luar sepatu yang dijahit. Salah satu desainer yang membuat kreasi sepatu dan tas batik adalah Bai Soemarlono dari Populo Batik.

2. Mobil
Kendaraan seperti mobil dan motor ternyata juga bisa digunakan sebagai media membatik. Piyu PADI adalah si pemilik mobil Mercedes-Benz bercorak batik ini. Piyu membeli mobil ini pada tahun 2010 lalu. Mobil ini dihias dengan batik oleh desainer busana, Carmanita.

3. Rokok
Bagaimana mungkin membatik di atas permukaan rokok yang sangat kecil? Nyatanya ini bisa dilakukan. Karya seni ini disebut nyethe.

Nyethe berasal dari kata dasar cethe yang artinya ampas kopi. Nyethe sendiri berarti mengoleskan ampas kopi pada batang rokok. Tak ada tujuan khusus untuk melakukan hal ini di batang rokok karena tidak akan menambah rasa atau aroma. Namun, kegiatan ini hanya bertujuan untuk memberi motif unik pada rokok yang akan diisap.

4. Keramik
Keramik dan barang pecah belah seperti mangkok, cangkir, gelas, dan piring juga bisa jadi media unik untuk batik. Maestro batik, Iwan Tirta termasuk salah satu seniman terkenal yang memiliki banyak motif batik ini juga berkreasi membuat keramik di atas batik. (Baca juga: Iwan Tirta Menghadirkan Batik dalam Karya Seni) dan Larik Unik Batik di Atas Keramik.

5. Mesin kopi
Iwet Ramadhan tak kehabisan ide untuk menciptakan karya seni yang unik dari batik. Dalam rangka Asian Design Contest (kompetisi mendesain mesin tingkat Asia), desainer batik ini membatik di atas sebuah mesin kopi.

Sama seperti proses membatik di atas kain, ia juga menggunakan canting, malam, dan juga pilox transparan agar malam tak mudah terkelupas.

6. Cake batik
Pada bulan Maret 2013 lalu, koki Bidakara Wedding Expo sukses memecahkan rekor MURI sekaligus rekor dunia untuk pembuatan cake batik terbesar di dunia. Kuenya sendiri dihias dengan motif batik truntum. Cake batik ini memiliki berat mencapai 300 kg dengan panjang 240 x 120 meter.


(Dari berbagai sumber)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com