Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur Etnik Dominasi Busana Muslim Desainer Indonesia

Kompas.com - 21/10/2013, 14:28 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


Kompas.com -
Salah satu keunggulan desainer busana mulim Indonesia adalah memiliki karakter rancangan berupa aplikasi unsur etnik dalam desainnya. Hal tersebut juga tercermin dalam koleksi terbaru tiga desainer busana muslim, Nur Zahra, Jenahara, dan Dian Pelangi.

Perancang yang terkenal di kalangan anak muda Dian Pelangi, misalnya, setelah membuat tren dengan kain jumputannya, ia kini melirik batik.

Pada peragaan di Jakarta Fashion Week 2014, Sabtu (19/10/13), ia menampilkan koleksi busana muslim ready to wear menggunakan teknik batik, tetapi motif yang dibuat sangat modern.

Dengan desain yang terinspirasi dari era 60-an, Dian menggunakan palet warna kromatik seperti pink, oranye, dan juga biru, yang cerah. Ia menamakan batiknya ini sebagai Pop Batik.

Sementara itu Jenahara, desainer yang karya-karyanya didominasi warna hitam ini, menawarkan busana muslim dengan potongan simpel tetapi dengan aplikasi sulaman dari Tasikmalaya dan motif batik Pekalongan.

Sebagian besar koleksinya dibuat dengan potongan sedikit pas di badan atau busana berpotongan jaket sehingga membuat pemakainya terlihat lebih langsing.

Sedangkan perancang Windri Dhari lewat label Nur Zahra, menampilkan busana muslim yang lebih kasual. Ia lebih memilih warna-warna nuansa abu-abu dan biru gelap dengan material ringan. Meski berpotongan sederhana tetapi rancangan bertema Folk Solitude ini tampak modis dan nyaman.

Yang unik, Windri menggunakan teknik pewarnaan kain dari Jepang (shibori) yang dipadukan dengan teknik batik Indonesia. Untuk coraknya ia membuat corak "pedesaan" Eropa Timur yang belum banyak digarap desainer lain.

Ketiga desainer busana muslim tersebut termasuk dalam 12 desainer yang mengikuti program Indonesia Fashion Forward 2013. Mereka mendapat bimbingan langsung dari para pakar Center for Fashion Enterprise di London, Inggris. Para pakar tersebut membimbing para desainer agar siap menembus pasar Internasional.

Dengan ciri khas berupa unsur etnik dalam banyak rancangan serta potongan busana yang tertutup tetapi modern, bukan tidak mungkin kelak cita-cita menjadikan Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia akan segera terwujud.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com