Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Jenis Sarapan yang Tepat Sebelum Maraton

Kompas.com - 27/10/2013, 05:51 WIB

KOMPAS.com – Jika ingin sukses mengikuti gelaran lari akbar, Mandiri Jakarta Marathon 2013, yang berlangsung hari ini Minggu (27/10/13) dengan rute 42,195 km. Coba terapkan tip memilih sarapan yang tepat berikut ini, seperti dikutip dari laman SHAPE.

Sarapan dengan asupan karbohidrat yang tinggi, terdengar masuk akal, mengingat energi dan stamina tubuh yang Anda perlukan saat berlari harus dalam kondisi yang fit. Apalagi, karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga pada tubuh.

Hmm.. tunggu dulu. Karena menurut Matt Hart, Ultra-Distance Runner dan Coach di CoachingEndurance., cara ini tidak sepenuhnya benar!

Menurut Hart, para ahli gizi dan atlit lari profesional menyarankan, sampai hari perlombaan berlangsung, sebaiknya tetap menjalankan diet dengan jumlah kalori yang dianjurkan selama masa latihan. Nah, ini artinya, dilarang mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan.

Maka dari itu, agar sukses menyelesaikan perlombaan maraton hari ini. Ada baiknya, jangan terlalu ‘bersemangat’ mengisi perut dengan makanan yang kaya karbohidrat, seperti nasi, roti, dan tepung-tepungan.

“Anjuran untuk mengurangi porsi latihan, beberapa hari sebelum hari H, membuat orang jadi berpikir bahwa sah-sah saja mengonsumsi makanan tanpa pantangan, dengan alasan agar kandungan gikogen (karbohidrat yang tersimpan dalam bentuk glukosa) tercukupi sebelum waktu bertanding. Padahal cara ini tidak direkomendasikan, karena asupan karbohidrat yang tinggi pada tubuh, akan membuat Anda jadi lesu dan cepat lelah saat pertandingan berlangsung,” terang Hart lebih merinci.

Menurut Ashley Koff, R.D., pakar diet dari Los Angeles, salah satu jenis sarapan yang disarankan adalah jus kombinasi pisang dan susu. Karena pisang mengandung jenis karbohidrat yang mudah dicerna sebagai sumber tenaga pada tubuh.

Selain itu, pilihan menu lainnya yang akan mendukung kebugaran tubuh Anda, saat melakukan maraton adalah ikan. Susan Kleiner, Ph.D., RD, penulis buku berjudul Power Eating, mengatakan “Kandungan asam lemak omega 3, meningkatkan kesehatan celullar, pembuluh darah, dan sendi. Mengonsumsi daging ikan sebanyak tiga kali sebelum pertandingan,  mengoptimalkan stamina tubuh.’’

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com