Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2013, 11:06 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis


KOMPAS.com – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Selain menjaga pola makan alias diet dan olahraga yang teratur, kita juga bisa mempercepat proses penurunan berat badan dengan makanan atau minuman tertentu, salah satunya teh hijau.

Sejak lama teh hijau disebut sebagai minuman pelangsing. Ini karena teh hijau memiliki kandungan katekin di dalamnya yang bisa meningkatkan pembekaran lemak, bahkan pada saat tubuh tidak bergerak sekalipun.

Katekin adalah senyawa polifenol yang terdapat didalam daun teh yang memiliki sifat sebagai antioksidan. Senyawa ini terdapat dalam teh Hijau, teh hitam dan teh oolong. Senyawa katekin terdiri dari Catechin, Epi Catechin (EC), Epi Catechin Gallat (ECG), Epi Gallo Catechin (EGC), Epi Gallo Catechins Gallat (EGCG). Meski begitu, kandungan ini paling banyak terdapat dalam teh hijau.

Teh hijau lebih bagus untuk diet dibandingkan teh hitam. Katekin di dalamnya bisa memproses pembakaran lemak terutama di bagian perut,” ujar Ratna Somantri, pendiri Komunitas Pecinta Teh ketika bertemu KompasFemale di Moe’s Place Resto, Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Ratna juga menyarankan agar kita langsung meminum teh hijau setelah mengasup makanan yang berlemak. "Jadi kalau habis makan gorengan atau soto kambing, ya sebaiknya langsung minum teh hijau," saran Ratna.

Akan tetapi, makanan yang kita asup adalah buah dan sayur, sebaiknya minum teh hijau beberapa jam setelah makan karena teh hijau juga melarutkan beberapa zat yang harusnya baik diserap oleh tubuh.

Meski demikian, menurut Ratna kita tidak bisa hanya menggantungkan upaya penurunan berat badan hanya kepada teh saja. "Pastinya Anda harus mendukungnya dengan pola makan dan olahraga yang terkontrol," katanya.

"Efek dari minum teh hijau dapat dirasakan apabila kita juga menjaga makanan yang masuk ke tubuh. Selain itu, minumlah sebanyak empat cangkir sehari untuk hasil yang maksimal," tandasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com