Dukungan Sahabat Membuat Ibu Hamil Melahirkan Bayi Sehat

KOMPAS.com — Jika Eropa dan Amerika memiliki tradisi baby shower, di Indonesia ada syukuran tujuh bulanan yang tersebar pada seluruh penjuru Nusantara.

Awalnya, tradisi ini merupakan perayaan yang melambangkan kesuburan perempuan. Namun, perjalanan waktu pun memodifikasi ritual leluhur ini dengan kemasan yang lebih modern, dan dimanfaatkan oleh ibu hamil sebagai ajang berkumpul dengan keluarga dan sahabat.

Seperti yang telah sering Anda dengar bahwa ibu hamil yang bahagia akan melahirkan bayi yang sehat pula. Kebahagiaan terbentuk karena lingkungan yang selalu mendukung dan mengerti Anda. Jadi, perbanyak waktu berkumpul bersama orang-orang terdekat selain suami, seperti misalnya sahabat, saudara kandung perempuan, dan orangtua.

Dukungan yang terus-menerus dari lingkungan sekitar terbukti dapat mengurangi rasa sakit ketika proses melahirkan, dan juga bisa menurunkan risiko terjadinya tindakan medis lanjutan, seperti operasi caesar atau induksi.

“Orang-orang yang dekat di hati ibu yang tengah hamil bisa meringankan gejala stres, dengan cara mengekspresikan perasaan tertekan, kekhawatiran, dan paranoid menjelang melahirkan. Tiga hal ini merupakan pencetus terjadinya depresi setelah melahirkan (baby blues syndrome)," terang Dr Sarah Shanahan, ahli kebidanan dan kandungan yang berpraktik di Cape Town dan di Groote Schuur Hospital’s Departement of Obstetrics and Gynecology, seperti yang dikutip dari majalah SHAPE.

Kegiatan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat ini, menurut Shanahan, kerap dianggap remeh oleh para ibu hamil. Padahal kelompok pendukung yang positif sangat dibutuhkan terutama untuk perempuan yang baru pertama kali mengandung. Bersama sahabat, apalagi mereka yang telah memiliki pengalaman melahirkan, Anda jadi bisa menimba dan menambah pengetahuan seputar kehamilan dari mereka.