Agar Belanja Online Senyaman Belanja di Mal

Menurut Rama Mamuaya, pendiri Daily Social, berbagai kemudahan yang ditawarkan situs belanja online memang menjadi daya tarik tersendiri. Kita bisa membeli barang tanpa terpengaruh macet, kemudahan mencari barang yang diinginkan, dan tentunya berbagai promosi menarik. Industri online retail di Indonesia juga terus berbenah diri dengan meningkatkan layanan pengirimannya demi menjaring pelanggan.

Meski demikian, dibalik kemudahan yang ditawarkan situs belanja online, sebagai konsumen kita juga perlu berhati-hati dalam berbelanja. "Ada juga situs belanja yang memakai nama-nama e-commerce besar tapi beralamat di blog dan melakukan penipuan," kata Rama dalam acara jumpa pers Hari Belanja Online Nasional di Jakarta (10/12/13).

Untuk itu jika merasa tidak yakin saat akan membeli barang secara online, perhatikan reputasi situs tersebut. "Kalau namanya belum jelas, cari saja nama tokonya di Google, kalau perlu tambahkan kata kunci "penipu", nanti akan ketahuan dari testimoni orang lain yang mungkin sudah pernah tertipu juga," katanya.

Rama menjelaskan, kepercayaan pelanggan adalah hal yang paling dijaga oleh perusahaan e-commerce. Karena itu mereka akan berusaha menjaga konsumennya. "Biasanya kalau ada barang yang rusak mereka juga mau mengganti, karena kepercayaan adalah hal yang penting agar konsumen datang lagi," ujarnya.

Ditambahkan oleh Iwan Tantra, Chief Executive Officer PinkEmma.com, sebaiknya pilih situs e-commerce yang memberikan beberapa metode pembayaran, bukan sekedar transfer. "Perusahaan yang serius akan menyediakan layanan cash on delivery atau memakai kartu kredit," katanya.

Selain itu, perhatikan pula kebijakan pengembalian barang. Iwan menyarankan agar kita lebih memilih situs yang bersedia menerima pengembalian barang jika terjadi kerusakan atau tidak sesuai pesanan. Biasanya ketentuan ini tercantum di bagian atas atau bawah laman utama.