"Ini adalah koleksi khusus Votum untuk Imlek tahun ini. Meski untuk Imlek, tapi semua gaunnya sudah dimodifikasi dengan gaya yang lebih modern. Tapi tetap menonjolkan kesan dan inpirasi Chinese," ungkap Christina Panarese saat berbincang dengan media sesaat setelah peragaan busananya di Galeries Lafayette, Pasific Place, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2014) lalu.
Uniknya jika Imlek sangat identik dengan warna merah, Seba dan Christina ternyata tidak hanya hadir dalam warna merah saja. Di tahun ini, mereka memilih tema "Dusk and Dawn" yang diwujudkan dalam penggunaan warna-warna seperti merah, biru, oranye, ungu, hijau turquoise.
"Hal ini sengaja dilakukan, agar pelanggan tidak bosan. Selain itu agar mereka punya pilihan warna yang lain yang juga sama cantiknya," paparnya.
Busana karyanya ini banyak didominasi dengan gaun mini sebetis dengan siluet yang membentuk lekuk tubuh. Selain itu, untuk menonjolkan kesan Chinese, gaun ini juga diberi tambahan detail ladylike embroideries, kerah shanghai, dan juga motif bunga dan lace.
Busana-busana ini terbuat dari bahan seperti crepe, lace, dan sutera lembut sehingga menghasilkan gaun bertekstur dan kesan elegan. Koleksi ini ternyata tak cuma diperuntukkan untuk pesta tahun baru Imlek saja. Dengan pemilihan warna, cutting, dan siluet yang modern, gaun ini juga cocok digunakan untuk pesta cocktail dan juga pesta formal.
"Gaun ini sengaja didesain lebih modern agar bisa dipakai oleh semua orang, tidak cuma yang merayakan Imlek saja," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.