Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2014, 12:29 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber BabyZone

Kompas.com - Bagi kebanyakan orangtua, nama seorang anak adalah doa dan harapan. Karena itu nama bayi harus dipersiapkan dengan serius. Selain itu nama bayi juga dipilih yang paling unik.

Untuk mempersiapkan nama yang bagus dan unik tersebut, biasanya para orangtua bertanya pada orang yang dituakan, tokoh agama, sampai membuka-buka kamus. Bahkan saat ini di Jakarta sudah ada jasa membuatkan nama anak.

Tradisi memberikan nama bayi di setiap negara ternyata juga bervariasi, namun pada dasarnya tetap sama, memberikan nama yang mengandung doa dan harapan orangtuanya. Intip bagaimana orangtua di seluruh dunia memilihkan nama bagi buah hati mereka.

1. Malaysia
Nama orang Malaysia biasanya terdiri dari nama depan yang ditambahkan dengan nama ayah. Jika anak laki-laki maka memakai "bin", sedangkan anak perempuan "binti". Misalnya, jika nama sang ayah Daud, maka si anak laki-laki akan bernama Adnan bin Daud, atau Afrina binti Daud.

2. Jepang
Di Jepang, anak perempuan akan diberikan nama yang menggambarkan nilai yang dipegang keluarga tersebut. Misalnya, Kiyiko (berarti anak bersih), Nayako (anak yang patuh), atau Yoshiko (anak baik). Sementara nama anak laki-laki cenderung menggambarkan posisinya dalam keluarga. Misalnya, Ichiro berarti "anak pertama", dan Jiro yang artinya "anak kedua".

Seperti halnya tradisi memberi nama anak di China dan Korea, orang di Jepang juga menyandang nama keluarga di belakang nama yang diberikan.

3. Spanyol
Di Spanyol, anak hanya memiliki satu nama, misalnya Jose Antonio. Nama anak laki-laki yang sedang populer di sana sekarang ini adalah Antonio, Jose, Manuel, Francisco, dan Juan. Sementara nama anak perempuan yang populer adalah Maria del Carmen, Maria, Carmen, Josefa, dan Isabel.

4. Hindu India
Tradisi memberi nama bayi menurut agama Hindu India dikenal dengan upacara Namakaran. Ini adalah tugas yang penting bagi orangtua. Proses pemberian nama ini melibatkan keluarga besar, dan umumnya diberikan kepada paman dari si bayi. Upacara Namaran dilakukan 12 hari setelah bayi lahir.

5. Polandia
Di Polandia, nama seorang anak biasanya berasal dari nama para Santa (orang suci menurut gereja) atau nama anggota keluarga. Seorang anak biasanya memiliki dua nama, satu nama berasal dari orangtua dan keluarga besar, serta nama baptis. Nama keluarga di Polandia memiliki versi maskulin dan feminin. Misalnya, jika nama ayah Kowalski (istrinya dipanggil Kowalska), maka nama anak laki-laki adalah Kowalski dan nama anak perempuan Kowalska.

6. Meksiko
Meski saat ini sudah mulai ada perubahan tradisi, tetapi biasanya seorang anak diberikan nama yang sama dengan nama orangtuanya, atau nama yang diambil dari Injil. Meski bagi orang luar agak membingungkan, tetapi orangtua sering memberikan nama yang sama pada anak-anaknya, misalnya Jose Anotino dan Jose Mario.

7. Rusia
Disebut juga dengan Patronimic, bayi di Rusia memiliki tiga nama. Dua nama pertama biasanya berasal dari nama depan ayah. Jika bayi tersebut bernama Ivan dan si ayah juga bernama Ivan, maka nama lengkap anak tersebut akan menjadi Ivanovich. Jika nama si anak Maria dan nama ayah Ivan, maka nama lengkapnya menjadi Maria Ivanovna. Nama ketiga adalah nama keluarga yang sudah diturunkan lintas generasi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BabyZone
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com