Salah satunya toko perlengkapan pakaian renang dan bikini di Miami, AS, yang memakai manekin yang memiliki tato. Sementara itu sebuah toko pakaian dalam di New York memajang manekin yang memperlihatkan rambut pubis.
Tak mau ketinggalan, sebuah butik gaun pengantin kini memasang manekin yang makin mirip manusia. Dengan kata lain, manekinnya bervariasi ada yang pinggangnya lebar, payudara tampak turun, bahkan memiliki "lemak" di bagian punggung.
Manekin yang semakin realistis tersebut menurut Michele Von Plato, vice president jaringan butik baju pengantin, bisa memberi gambaran nyata pada calon pembeli.
"Ini akan membuat pembeli memiliki gambaran lebih jelas kira-kira baju tersebut akan tampak seperti apa jika dipakai," katanya.
Untuk membuat manekin semakin mirip dengan wanita yang akan mengenakan busana tersebut, bukan cuma bentuk tubuh manekin saja yang diubah, tapi juga make up, rambut, bahkan posenya disesuaikan.
Dibandingkan dengan manekin standar yang berwarna putih, tidak ada kepala, lengan atau kaki, manekin yang mirip manusia memang lebih mahal. Harganya bisa tiga kali lipat dibanding manekin standar.
Namun, karena saat ini situs belanja online semakin populer, para pemilik toko online melihat manekin sebagai alat untuk menarik pembeli.
Bukan hanya itu, bentuk manekin ternyata juga berpengaruh pada keputusan seorang pelanggan dalam membeli suatu barang.
"Manekin ibarat petugas sales, namun dia diam," kata Eric Feigenbaum, kepala departemen visual merchandising di sebuah sekolah fashion di New York, AS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.