Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2014, 11:12 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


Kompas.com - Tentu setiap wanita ingin tampil cantik dan bersih dari ujung rambut sampai ujung kuku. Untuk mendapatkannya, kini tersedia berbagai perawatan di salon. Namun berhati-hatilah karena perawatan kecantikan bisa berakhir dengan infeksi kuman.

Ear candles
Terapi lilin pada telinga ini sempat tren beberapa waktu lalu. Namun, prosedur ini bisa memicu masalah kesehatan serius, termasuk terbakar hingga tersumbatnya gendang telinga. Apalagi telinga adalah organ yang sangat sensitif, karena itu Anda sebaiknya lebih berhati-hati karena risikonya adalah gangguan pendengaran.

Manicure dan Pedicure
Kuku tangan dan kaki juga wajib mendapat perhatian, tapi sebaiknya Anda membersihkan bagian tubuh ini sendiri di rumah karena kebersihannya lebih terjaga. Melakukan manicure dan pedicure dengan alat yang tidak higienis dan banyak dipakai orang di salon bisa menularkan kuman yang memicu infeksi jamur dan bakteri.

Mencukur alis mata
Risiko dari mencukur alis mata bukan hanya bentuknya yang aneh tapi dalam jangka panjang juga bisa merusak folikel rambut sehingga rambut tidak bisa tumbuh kembali. Risiko lain adalah terbakar akibat lilin yang terlalu panas. Jika Anda sedang memakai krim retinoid (untuk jerawat dan keriput), kulit akan menjadi lebih rentan terbakar.

Bikini wax
Sama seperti mencukur alis mata, merapikan rambut di area pubis atau lebih populer dengan bikini wax juga beresiko menyebabkan kulit terbakar. Selain itu setelah rambut dicabut, kulit di sekitarnya menjadi lebih rentan.

Facial
Tindakan facial yang dilakukan oleh terapis yang kurang berpengalaman bisa menyebabkan masalah serius, seperti infeksi atau kulit iritasi. Oleh karena itu pastikan Anda melakukan perawatan ini di salon yang memang berkompeten melakukan perawatan wajah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com