Psikolog, Anna Surti Ariani mengatakan parenting itu pilihan. Orangtua bisa memilih jalur mana pun, teknik apa pun. Namun, perlu dipahami bahwa dari setiap pilihan itu ada pengaruhnya terhadap seluruh anggota keluarga.
“Saat menentukan pilihan, pahami efeknya, bukan asal pilih bukan karena terbiasa. Meski cara yang orangtua pakai dulu beres-beres saja, bukan berarti bisa diterapkan pada zaman sekarang. Anak Anda bukan Anda lagi, bahkan ada tambahan dari pasangan,” kata Nina, sapaan akrabnya, dalam kelas parenting New Parent Academy di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pentingnya prioritas
Untuk membuat pilihan pengasuhan, kata Nina, orangtua perlu memiliki prioritas. Hal ini akan memengaruhi cara orangtua dalam mendidik anak.
Menurutnya, prioritas pengasuhan anak ini ditentukan oleh prioritas pasangan suami istri dalam menjalani pernikahan.
"Setiap pasangan menikah punya prioritas sendiri akan membawa pernikahan ke mana, membawa anak-anak ke arah mana. Prioritas ditentukan berdasarkan visi pernikahan," katanya.
Dengan memiliki prioritas pernikahan, orangtua bisa mengambil langkah terbaik untuk pengasuhan anak, bukan sekadar mengasuh melanjutkan cara lama, cara orang tua yang belum tentu tepat untuk Anda masa kini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.