Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mengepalkan Tangan Saat Bercinta Tanda Sedang Orgasme

Kompas.com - 02/06/2014, 16:47 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com -- Tak semua pasangan suami istri yang bercinta memperlihatkan tanda tengah menikmati tahap orgasme. Nah, agar tidak kehilangan “momen” sakral tersebut, simak uraian berikut ini.

Untuk menutup ritual bercinta dengan tahap orgasme yang panjang dan memuaskan, sebenarnya tidak memerlukan gaya bercinta yang heboh dan akrobatik. Selama kondisi Anda dan suami dalam keadaan prima, hasrat memuncak, dan kualitas cinta yang tidak pernah berubah, maka “petualangan” menuju klimaks bukan harapan semata.

Jika Anda ingin tahu apakah suami benar-benar sedang menikmati orgasme, berikut beberapa bahasa tubuh pria saat bercinta, yang merefleksikan bahwa Anda tidak mengecewakannya di atas ranjang.

Mengepalkan tangan
Ciri-ciri fisik bahwa seorang pria sedang berada di puncak kenikmatannya adalah mengepalkan jari-jari tangan dan meremas tubuh istri. Cara ini merupakan bahasa tubuh pria yang merefleksikan bahwa ia tak ingin momen tersebut berakhir.

Napas menderu cepat dan terengah-engah
Ketika napas suami menjadi lebih cepat dan kencang, ini sinyal jelas bahwa dirinya sedang berpacu menuju klimaks. Mendengar dan merasakan detak jantung suami tepat diterapkan bagi Anda yang memiliki suami “pelit” suara saat bercinta. Cara ini secara tidak langsung menegaskan bahwa Anda telah berhasil “mendongkrak” hasrat suami hingga merasakan orgasme.

Pupil membesar
Memang benar tidak mudah untuk memperhatikan hal detail saat bercinta. Namun, jika Anda ragu apakah suami berhasil mencapai orgasme atau tidak, bisa dilihat dari perubahan pupil matanya. Untuk memudahkan, pastikan Anda bercinta di ruangan yang terang sehingga Anda bisa segera melihat pupil mata suami yang membesar, tanda menikmati puncak asmara dengan Anda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com