Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 230.000 Kristal Swarovski di Gaun Transparan Rihanna

Kompas.com, 4 Juni 2014, 14:58 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber style.com

KOMPAS.com -- Saat melangkahkan kaki di hamparan karpet merah perhelatan CFDA Award, Rihanna membuat banyak orang terpana. Pasalnya, busana yang dikenakan oleh Icon Fashion of The Year 2014 ini begitu tembus pandang lengkap dan berkilau dengan taburan kristal Swarovski.

Gaun dari penyanyi yang akrab disapa RiRi ini tak diragukan lagi memendarkan sensualitas tubuhnya yang seksi. Fokus utama dari efek transparan pada gaunnya terletak pada bagian payudara dan bokong.

"Saya ingin membuat sedikit skandal dari gaun ini. Gaunnya memang hanya terbuat dari fish net, kristal, dan juga finger crossed, tetapi fesyen adalah tentang kecantikan, dan tubuh perempuan adalah bagian itu semua,” ujar sang perancang Adam Selman.

Inspirasi menciptakan gaun ini hadir sejak sebulan yang lalu. Saat itu, penata busana RiRi, Mell Ottenberg, dan Rihanna tengah menghadiri MTV Movie Awards di Los Angeles, Amerika Serikat. Lalu, mereka mengaku terperanjat dengan gaun deco seorang wanita di panggung Hollywood yang glamor. “Dari sanalah kami mulai merangkai ide membuat sebuah gaun yang mewah dan seksi. Tak lama berselang, saya membuat sketsa. Busana ini terlihat seperti tubuh yang telanjang,” ujar Ottenberg.

Dengan sedikit merendah, Selman mengatakan, proses kreatif busana bergaya backless bertali tipis di bagian belakang tersebut adalah karya kolaborasi antara dirinya, Rihanna, dan Ottenberg. Menurut dia, RiRi sendiri yang memilih material yang digunakan, mulai dari menentukan garmen mesh (kain yang berlubang) dan keputusan menebarkan 230.000 kristal Swarovski pada gaun. "Sentuhan busana secara keseluruhannya Rihanna banget," katanya.

Hasil kerja sama gemilang tersebut tidak sia-sia. Pasalnya, RiRi terlihat berkilau sekaligus seksi. Banyak orang beropini penampilannya bak bintang film panas karena terlihat "telanjang". Bahkan Anna Wintour, Editor in Chief Vogue, turut angkat bicara mengomentari kontroversi gaun sensasional ini. "Rihanna termasuk selebriti yang unik. Dia tidak mengikuti tren fesyen, tetapi dia yang memengaruhi fesyen itu," kata Wintour.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau