Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Hadapi Kekalahan dengan Ikhlas dan Bijaksana

Kompas.com - 11/07/2014, 07:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com — Setiap orang pasti ingin menang dan sukses, tetapi sayangnya realitas tak berbanding lurus dengan impian. Kalah dan menang merupakan risiko bagi Anda yang memiliki mimpi serta rencana di masa depan.

Menghadapi kekalahan, musibah, atau kekecewaan bukan hal yang mudah. Dengan demikian, jangan heran jika kemudian banyak orang yang sulit menerima kenyataan pahit tersebut. Alhasil mereka pun merasa malu, marah, kecewa, kesal, bahkan mendendam.  

Ingatkan diri Anda untuk jangan berlarut-larut mengenang kegagalan dan kekalahan. Seperti dikutip dari Minority Fortune, hadapilah dengan cara tersebut di bawah ini:

1. Ikhlas
Dalam kehidupan ini, terutama di dunia kerja dan bisnis, kekalahan dan kemenangan merupakan sesuatu yang lumrah terjadi, suka tidak suka, kita harus menerimanya dengan lapang dada.

Apabila sekarang Anda berada di pihak yang kalah, sangatlah manusiawi untuk merasa kecewa dan bersedih, tapi jangan biarkan rasa terpuruk mendominasi mood dalam waktu yang lama. Sebab, bagaimana pun kesedihan Anda itu tak akan mengubah kekalahan yang Anda alami.  

2. Belajar dari kekalahan
Daripada terus menyesal dan fokus pada kesalahan yang menyebabkan Anda gagal, lebih baik ubahlah menjadi pengalaman inspiratif, untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan. Pasalnya, kompetisi tidak melulu soal kalah dan menang, tetapi untuk melatih diri menjadi lebih baik dari sebelumnya.

3. Melangkah ke depan
Terimalah kekalahan sebagai pengalaman yang membangun dan mendidik diri untuk lebih mengembangkan kemampuan di masa nanti. Segeralah melangkah meninggalkan masa lalu, dan tantang diri dengan sesuatu yang baru dan realistis sebab melalui kekalahan dan kegagalan, Anda jadi lebih bisa memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

4. Aktivitas baru
Tak semua orang bisa dengan mudah menerima kekalahan dengan ikhlas dan kepala dingin. Umumnya, mereka melampiaskannya dengan amarah dan emosi. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dan merugikan, coba alihkan aktivitas Anda dengan jenis kegiatan yang berbeda.

Hal yang demikian bisa membuat Anda melupakan kekalahan, menjadikan Anda sebagai orang yang bersyukur, meningkatkan kepercayaan diri, dan mendapatkan pengalaman atau petualangan baru nan menyegarkan.

5. Citra diri
Bangun kembai image atau citra Anda yang sempat terpuruk dengan hasil kerja yang lebih memuakau dan inspiratif dari sebelumnya. Tunjukkan kesuksesan Anda pada mereka yang pernah meragukan kemampuan Anda.

Jangan berkecil hati, ingat saja bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com