Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 20 Juli 2014, 17:00 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber idiva

KOMPAS.com - Mandi air hangat memang ampuh meringankan rasa pegal akibat kelelahan pada tubuh. Namun, apakah aman untuk tetap mandi air hangat, saat kita sedang hami?

Hati-hati, mandi air hangat bisa menimbulkan beberapa masalah pada ibu hamil. "Sebenarnya tidak masalah bumil mandi air hangat, selama itu masih mendekati suhu normal tubuhnya," kata Fertility Expert Gynecologist dan Chairperson International Fertility Center New Delhi.

Menurutnya, mandi air panas memang sangat memanjakan tubuh. Namun, untuk bumil disarankan untuk mencatat suhu air yang digunakan, artinya tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. Air yang terlalu panas akan membakar kulit.

Selain membakar kulit, suhu air yang terlalu panas bisa mempengaruhi janin yang sedang meringkuk dalam perut. Selain itu, air yang terlalu panas berpotensi menimbulkan ruam dan gatal-gatal.

"Air yang terlalu panas akan menyebabkan peningkatan detak jantung bumil, mengurangi aliran darah dalam tubuh. Akibatnya, akan menyebabkan bumil jadi stres. Ingat, bayi dalam kandungan belum bisa berkeringat untuk mendinginkan tubuhnya saat ia merasa kepanasan. Ini akan merusak perkembangan sel bayi," kata Bakshi.

Dr Meenakshi Ahuja, Gynecologist mengatakan, suhu air di atas 45-50 derajat Celcius akan berisiko untuk bumil. "Agar lebih pasti hangatnya, celupkan lengan atau telapak tangan ke dalam bak mandi. Tes-lah apakah air sudah cukup hangatnya atau mungkin terlalu panas," katanya.

Selain berendam air hangat dengan pengawasan ekstra, ternyata bumil sah-sah saja untuk menikmati mandi busa dengan tambahan minyak aromaterapi. Namun, dengan syarat sudah melalui persetujuan dokter kandungan Anda.  

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau