Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna Merah Muda dan Biru Bisa Buat Anak Kehilangan Identitas Diri

Kompas.com - 24/07/2014, 15:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com – Kebiasaan orangtua dalam mengindentifikasikan anak lelaki dengan warna biru, dan anak perempuan dengan warna merah muda (pink), ternyata dianggap sebagai cara yang salah kaprah!

Seorang juru bicara untuk sebuah sekolah privat, Hannah Webster, mengatakan bahwa rutinitas mengenakan anak lelaki dengan baju warna biru, dan anak perempuan baju warna merah muda, hanya akan menumbuhkan sifat membeda-bedakan secara gender pada diri anak.

Menurut Webster, jika orangtua tidak ingin anak tumbuh dengan perilaku saling membeda-bedakan sesamanya, maka berhentilah menerapkan tipikal warna pada mereka. Sebab, cara yang demikian bisa membuat mereka kehilangan identitas yang seharusnya terbentuk secara natural. Lebih lanjut, Webster mengatakan bahwa belum tentu si anak lelaki suka dengan warna biru, atau anak perempuan suka dengan warna merah muda.

Mungkin Anda tak menyadarinya, memaksa anak untuk berperilaku diluar kehendak mereka, dianggap bisa membahayakan pola pikir di usia tumbuh kembang. Sebab, belum tentu apa yang diberlakukan orangtua sesuai dengan keinginan si anak.

Akhirnya, anak lelaki dan perempuan pun membaca buku yang berbeda, memainkan jenis permainan yang tidak sama, dan hobi yang berlainan. Kemudian, perbedaan ini pun akan terus berlanjut pada saat memilih jurusan kuliah dan pekerjaan profesional.

Tak bisa dimungkiri, banyak anak perempuan yang memiliki minat pada pesawat atau otomotif, namun tak bisa mengeksplorasi dikarenakan batasan yang diberikan oleh orangtua semenjak mereka kecil.

Namun, rasanya, mematahkan identifikasi gender akan cukup sulit untuk diterapkan, karena sudah mengakar sebagai tradisi di sejumlah besar masyarakat. Perlu Anda ketahui, pada zaman perang dunia ke satu, menurut Home Journal di Inggris tahun 1918, warna merah muda justru digunakan untuk menandakan bayi lelaki, dan warna biru untuk bayi perempuan. Sebab, para ibu zaman dulu menilai warna biru yang lembut lebih cocok untuk anak perempuan, dan warna merah muda yang terang tepat untuk anak lelaki.

“Kita semua hanya bisa berharap agar kebiasaan membeda-bedakan gender ini segera dihentikan. Bisa dimulai dari cara paling dasar, yaitu tidak mengidentifikasikan gender berdasarkan warna. Beberapa merek ritel seperti Mark&Spencers, dan toko mainan Toys R’Us sudah mengaplikasikan warna-warna general pada koleksi dan jenis permainan anak,” tutup Webster.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com