Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Mau Mengenakan Emas Imitasi di Hari Raya Lebaran?

Kompas.com - 25/07/2014, 15:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Lebaran tinggal beberapa hari lagi, pastinya tak sedikit perempuan muslim yang telah mempersiapkan hari raya dengan maksimal. Mulai dari sajian makanan, dekorasi rumah, dan tentu saja penampilan diri sendiri.  Salah satunya adalah memperbarui koleksi perhiasaan emas!

Seperti kita ketahui, harga perhiasaan emas tidak murah. Kini, satu gram emas murni dibanderol dengan harga sekitar Rp 480.000 per gram. Jadi, jika Anda menginginkan emas yang menonjol, Anda memerlukan anggaran yang besar. Alhasil, tak sedikit perempuan yang beralih membeli emas imitasi yang harganya hanya sekitar Rp 25.000 per gram.

Meskipun terbilang murah, tapi Anda tetap harus berhati-hati dengan emas imitasi yang merupakan campuran emas murni dengan logam biasa seperti besi, nikel, atau tembaga. Sebab, jenis emas ini bisa memicu alergi pada kulit. Jadi, bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya pikir berkali-kali untuk mengenakan emas imitasi atau sepuhan ini.

Efek samping negatif emas imitasi terhadap kulit adalah kulit terasa terbakar, gatal-gatal, kemerahan, bengkak, dan luka.

Profesor dari Ahsland University, Jeffrey Weidenhammer, Ph.D, sempat melakukan penelitian mempelajari 99 perhiasan imitasi di mana 25 persennya menggunakan bahan-bahan beracun yang kandunganya melewati batas yang ditentukan oleh komisi perlindungan konsumen.

Ternyata, kandungan berbahaya dari perhiasan imitasi dapat mengakibatkan kerusakan hati dan kanker. Sekarang, pilihan ada ditangan Anda, ingin tampil keren meski membahayakan saat lebaran, atau tampil apa adanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com