Menjaga Cinta, Tak Selalu Indah tapi Tak Melulu Nelangsa

KOMPAS.com - Setiap hubungan pasti mengalami masa pasang surut perasaan dan sudut padang pada pasangan. Terkadang menyebalkan, lain waktu membahagiakan. Nah, beberapa di antaranya adalah kendala dan persoalan yang umum terjadi pada pasangan kekasih seperti terurai berikut ini:

Perbedaan agama
Satu rintangan krusial bagi pasangan yanga menjalani hubungan beda agama adalah menyakinkan keluarga masing-masing. Sebab, di Indonesia, restu keluarga masih dipandang sebagai penentu kelanggengan hubungan. Selain itu, tak semua orangtua di Tanah Air yang telah cukup terbuka untuk memberikan izin pada anaknya untuk menjalani cinta beda keyakinan. Jadi, hubungan tipe ini terbilang cukup sulit untuk dijalani, kecuali Anda telah siap mental dan tahan banting dengan pandangan negatif dari lingkungan sekitar, silahkan saja.

Masalah komunikasi
Komunikasi antar pasangan merupakan kunci utama untuk kelanggengan sebuah hubungan. Banyak sekali kesalahpahaman terjadi akibat cara berkomunikasi yang sala. Maka dari itu, jika ingin hubungan Anda berhasil, terapkanlah cara berkomunikasi yang membuat kedua belah pihak merasa nyaman dan hangat.

Posesif
Memang benar, Anda dan si dia sedang dimabuk oleh cinta, sehingga ke mana pun inginnya selalu bersama. Namun, hati-hati, terlalu bergantung dengan pasangan juga tidak baik. Sebab, selain dapat membentuk gaya pacaran yang posesif, juga bisa memicu pertengkaran karena rasa cemburu yang tak realistis.

Rasa percaya
Rasa tidak percaya yang berujung pada kecemburuan yang tak beralasan, merupakan cikal bakal lahirnya sifat posesif. Seperti yang kita ketahui bahwa berada dalam suatu hubungan tanpa rasa percaya, sama saja seperti pungguk merindukan bulan, alias buang-buang waktu dan melelahkan.

Mendesak pernikahan
Jika ingin membuat pria segera pergi dari Anda, caranya gampang, paksa saja dirinya untuk menikahi Anda. Namun, bila Anda benar-benar mencintai si dia, janganlah mendesaknya untuk melakukan sesuatu di luar kehendaknya.

Sebenarnya pilihannya ada pada Anda, jika merasa si dia tak berniat serius, tinggalkan. Namun, jika si dia berniat serius tapi belum siap, maka Anda usaha ekstra untuk menyakinkannya.

Pekerjaan yang menuntut
Jangan hanya karena pekerjaan, Anda harus mengorbankan hubungan yang telah Anda bina bersama si dia yang Anda cinta. Usahakanlah untuk menyeimbangkan waktu bekerja dan waktu bersama sang kekasih. Memang tidak mudah, tapi jika si dia melihat usaha Anda dalam memberikan ruang lebih untuknya, lambat laun dirinya pasti akan memahami dan bersedia kompromi.