KOMPAS.com — Sudah bukan rahasia lagi bahwa wanita cenderung sulit mencapai orgasme dibandingkan pria. Fakta menyatakan, secara klinis, hanya 10 persen wanita yang selalu berhasil meraih klimaks setiap kali bercinta.
Ternyata, banyak hal yang memengaruhi kesulitan wanita menikmati orgasme. Beberapa di antaranya seperti terurai berikut ini.
Kurang komunikasi dengan suami
Komunikasi yang minim antara suami dan istri mengenai kenikmatan di atas ranjang bisa memengaruhi kegiatan bercinta. Maka dari itu, seorang istri harus tahu area sensitif pada tubuh mereka sendiri, kemudian komunikasikanlah kepada suami bahwa Anda ingin dia menyentuh Anda tepat di titik spesial tersebut.
Referensi buku dan film erotis
Mungkin Anda sendiri belum mengetahui letak titik sensitif pada tubuh Anda. Membaca buku atau menonton film erotis kemungkinan besar bisa mendatangkan inspirasi.
"Jika Anda tidak tahu dengan apa yang Anda inginkan saat berhubungan seksual, Anda tak akan menikmatinya," ujar seorang psikolog perilaku kognitif, Dr Helen Nightingale.
Kemudian, masih menurut Nightingale, orgasme adalah bukti akan kemampuan pasangan suami dan istri dalam menghadirkan kenikmatan untuk berdua.
Anda terlalu berlebihan memikirkannya
Ketika Anda terlalu banyak berpikir apakah Anda dapat mencapai orgasme atau tidak, yang didengar oleh tubuh Anda adalah, "Saya stres dan panik sekarang!" Tubuh yang stres dan tertekan tidak bisa menikmati seks.
Untuk menghindari yang demikian, tuntunlah suami untuk melakukan "pemanasan" sebelum mulai pada "menu utama". Sebab, bercinta tanpa sesi foreplay bisa mengejutkan tubuh dan sulit untuk mencapai orgasme.
Anda tidak merasa seksi
Orgasme ditentukan oleh 75 persen pikiran yang tenang dan 25 persen lainnya stamina fisik. Lalu, rasa percaya diri saat berhubungan seksual juga menentukan tingkat keberhasilan pencapaian orgasme. Maka dari itu, bangunlah rasa percaya diri Anda dan berani merasa seksi.
Mengonsumsi obat antidepresi
Tidak ada orang yang bisa menikmati waktu bercinta saat dirinya tengah mengonsumsi obat. Nah, jika kondisi Anda sedang terapi jalan, Anda perlu "pemain" tambahan saat bercinta. Kehadiran sex toys bisa membantu menstimulasi titik-titik erotis pada tubuh dengan kekuatan ganda.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
