Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengkuk dan Leher Kunci Utama Aroma Parfum Bertahan Lama

Kompas.com - 12/08/2014, 09:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Jangan sepelekan peran aroma parfum pada keseluruhan penampilan Anda. Sebab, tubuh yang wangi sepanjang hari merupakan kunci untuk tampil percaya diri.

Bukan hanya padu padan busana yang butuh perhatian khusus, menyemprotkan parfum juga membutuhkan atensi lebih agar wangi tubuh bertahan lebih lama. Menurut Jean Claude Ellena, pakar parfum untuk Hermes, setiap aroma parfum memiliki masa ketahanan yang berbeda-beda. Selain itu, bagaimana cara Anda menyemprotkan juga mempengaruhi durasi aroma pada tubuh.

1. Tekstur kulit
Setiap orang terlahir dengan macam-macam jenis kulit dan tekstur yang berbeda. Menurut Jean, pori-pori kulit yang besar lebih mudah menyerap partikel parfum pada tubuh. Jadi, untuk Anda yang memiliki pori kulit lebih besar, tak perlu menyemprotkan parfum terlalu sering. Sebab, beberapa semprotan di pagi hari sudah cukup untuk membuat Anda tetap mewangi.

2.  Sensitivitas indra pencium
Terkadang ada orang yang lebih sulit menangkap aroma di sekitarnya dibandingkan orang lain, ini dikarenakan hidung mereka kurang peka terhadap aroma.

3. Jenis parfum
Dibandingkan eau de toilet atau body splash, jenis parfum yang memiliki kepekatan  dan konsentarasi aroma nan tahan lama adalah eau de parfume. Namun, umumnya jenis pafum ini dibanderol dengan harga tinggi.

4. Area tubuh
Semerbak wangi parfum akan lebih tahan lama jika disemprotkan pada bagian tubuh yang jarang terekspos udara dan matahari. Tengkuk dan leher merupakan area tubuh paling tepat untuk mengoleskan atau menyemprotkan parfum.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com