Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecanduan "Gadget" Ternyata Memberi Dampak Buruk pada Kulit Wajah!

Kompas.com - 05/02/2015, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com - Di era seperti saat ini, gadget menjadi satu hal krusial dalam kehidupan sehari-hari. Pekerjaan dan kehidupan sosial kita sangat bergantung dengan peralatan elektronik dan gadget. Nah, dengan seringnya kita terpapar dengan monitor dan layar peralatan elektronik, adakah dampaknya pada kulit? 

Menurut dokter kulit Dr Debra Luftman, secara umum, stres saja dapat memberikan efek buruk bagi tubuh, khususnya kulit. Sebab, terjadi peningkatan kortisol yang merupakan hormon penyebab stres. "Peningkatan stres tidak baik bagi tubuh. Sehingga, kita harus mencari tahu bagaimana kita dapat meminimalisir stres tersebut," ujar dr Luftman. 

Dengan sibuknya pekerjaan di kantor, kita pasti berinteraksi selama berjam-jam dengan peralatan elektronik. Interaksi yang berlarut-larut ini dapat membuat kuman berpindah dari gadget ke kulit tubuh Anda. Menurut dr Luftman, memang ada saat dimana kita tidak bisa meninggalkan ponsel, apalagi saat bekerja. 

"Kontak dengan layar ponsel selama berjam-jam bisa menyebabkan munculnya jerawat. Memang ada orang-orang yang harus selalu menggunakan ponsel. Jadi, sebisa mungkin bersihkan ponsel Anda dengan kain pembersih. Saat menelepon, ada baiknya jika Anda menggunakan pengeras suara," dr Luftman menyarankan. 

Lebih lanjut, dr Luftman mengungkapkan, sejenak mengalihkan perhatian dari ponsel dan gadget memang diperlukan. Cara sederhananya, buatlah jadwal rutin tentang seberapa jam Anda harus berinteraksi dengan ponsel dan gadget. Selain itu, buatlah suasana kerja dimana Anda bisa rileks tanpa harus mengecek ponsel. 

"Ada sebuah studi yang menemukan bahwa jika Anda melihat pemandangan hijau, bahkan meletakkan tanaman atau bunga di dalam ruangan, bagian di otak yang membantu Anda merasa rileks akan terstimulasi. Selain itu, bekerja dengan orang-orang yang Anda senangi dan khususnya wanita, akan meningkatkan oksitosin yang membuat Anda merasa nyaman dan rileks," papar dr Luftman. 

Tak hanya itu, pasanglah pengharum ruangan dengan aroma yang Anda sukai di ruang kerja Anda. Pengharum ruangan akan membuat Anda rileks. "Menurut saya, ada banyak cara mudah untuk membantu Anda jadi lebih santai," tambah dr Luftman. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com