Kabar ini cukup mengejutkan, sebab selama ini Chanel sangat menolak produknya dijual secara online. Nah, dengan adanya rencana Chanel merambah e-commerce, maka para pencinta produk mode Chanel akan dapat dengan mudah berbelanja tas, busana, maupun aksesori hanya dengan mengklik kursor.
Menurut Presiden Rumah Mode Chanel, Bruno Pavlovsky, toko online Chanel rencananya akan diresmikan pada akhir tahun 2016 mendatang. Rencana membuka toko online tersebut, ujar Pavlovsky, merupakan upaya memfasilitasi kebutuhan para pebelanja di era modern serta digital yang berkembang kian pesat.
"Tidak banyak perubahan. Ini merupakan evolusi untuk melayani pelanggan kami dengan lebih baik. Beberapa pelanggan dapat datang ke butik, namun yang tidak memiliki waktu, ingin mendapatkan produk secara cepat dan tahu persis apa yang mereka inginkan, silahkan menikmati fasilitas ini. Kami akan melayani pelanggan online dengan baik. Metode ini lebih kepada e-service ketimbang e-commerce," ujar Pavlovsky.
Selama ini, Chanel amat sangat membatasi penjualan produk mereka secara online. Sebab, manajemen Chanel ingin mempertahankan status Chanel sebagai produsen produk fashion yang eksklusif dan mewah. Sehingga, produk Chanel tidak begitu saja dijual secara masal kecuali dapat langsung dibeli di butik Chanel.
Di samping itu, Chanel juga dikenal cukup defensif terhadap e-commerce. Pada tahun 2012 silam, Pavlovsky pernah menyatakan bahwa busana Chanel adalah busana mewah dan salah satu kekuatan pada busana tersebut adalah perubahan dan pembaruan yang selalu dilakukan.
"Untuk dapat mengenakan busana Chanel, Anda harus mencobanya langsung. Anda harus berada di kamar ganti yang kami sediakan, sambil didampingi tim Chanel yang tentunya bisa menyesuaikan bentuk busana tersebut agar sesuai untuk tubuh Anda. Servis seperti ini hanya dimiliki oleh Chanel. Kami ingin lebih banyak orang datang ke butik kami untuk melihat produk, menyentuh, dan mencobanya secara langsung," tutur Pavlovsky.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.