Anak Perempuan Zaman Sekarang Sudah Khawatir Gemuk sejak Usia 3 Tahun

KOMPAS.com — Sebuah riset menemukan sebanyak 50 persen usia pra-sekolah sudah mulai mawas akan penampilan diri, mulai dari berat badan hingga warna rambut.

Riset ini ingin menjawab kekhawatiran publik mengenai apakah benar tokoh putri Disney yang selalu cantik memberikan pengaruh negatif terhadap citra diri anak-anak perempuan.

Para peneliti di University of Central Florida menanyakan kepada para anak perempuan berusia tiga hingga tujuh tahun mengenai penampilan para putri Disney. Riset ini dipublikasikan dalam British Journal of Development Psychology.

Hasilnya, sebanyak 31persen anak-anak usia pra-sekolah mengaku khawatir dengan bentuk tubuh mereka dan 18 persen secara diam-diam juga sering tidak percaya diri.

Hal lain yang mengejutkan adalah 30 persen responden anak mengatakan bahwa mereka ingin mengubah salah satu anggota tubuh yang dirasa kurang sempurna.

"Kami harus membantu anak-anak di era sekarang untuk tidak membandingkan diri mereka dengan orang lain, berkaitan dengan berat badan. Selain itu, mereka harus sering diberikan masukan bahwa mereka tidak harus memiliki bentuk fisik persis sang idola," ujar Profesor Stacey Tantleff-Dunn, Ketua Studi.

"Kita semua harus membantu anak-anak untuk membangun citra diri positif dan menghargai segala jenis bentuk tubuh," ujarnya.

Para responden anak dibagi dalam dua grup penelitian. Pada grup pertama, semua responden anak diperlihatkan tontonan kartun yang memperlihatkan film Beauty and the Beast. Seperti kita ketahui bahwa sang putri Belle adalah sosok cantik dan anggun. Lalu, pada grup kedua, semua responden anak menonton film kartun Dora the Explorer yang memperlihatkan sosok anak petualang yang cerdas.

Ternyata, anak-anak yang berada di grup pertama mulai tidak percaya diri dengan tubuh mereka. Sebaliknya, anak-anak di grup kedua lebih santai dan banyak bermain sesuai usia mereka masing-masing.

Jadi, riset membuktikan bahwa peran orangtua dalam membentuk citra diri anak sangat penting, terutama dalam memilih jenis tontonan yang mereka saksikan sehari-hari.