Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal Menstruasi Datang Tak Tentu, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 02/08/2015, 13:28 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 

KOMPAS.com -- Lemas, letih, dan mood naik-turun, merupakan gejala umum yang sering dialami wanita saat menstruasi. Hal lain yang paling menyiksa adalah kram perut. Tak sedikit wanita yang berhenti sementara dari aktivitas harian karena rasa nyeri yang mendera. Sebenarnya, ada beberapa kondisi tidak biasa yang terjadi saat menstruasi. Berikut uraiannya:

1. Pendarahan yang tak normal
Mengganti pembalut setiap tiga jam sejali termasuk sebagai kegiatan yang normal. Namun ketika pembalut sudah penuh kurang dari tiga jam, Anda harus waspada.

Selain itu, cobalah untuk memperhatikan kekentalan darah. Jika terlalu banyak darah kental, lebih dari seperempat darah menstruasi, ini berrarti terjadi penggumpalan darah. Pendarahan yang berat dapat menyebabkan anemia. Segera periksakan ke dokter.

2. Tanggal menstruasi
Saat masih remaja, waktu menstruasi memang tak menentu. Namun untuk wanita dewasa, waktu menstruasi biasanya lebih stabil. Namun,  jika perbedaan tanggal menstruasi jatuh terlalu jauh dengan bulan sebelumnya, bisa jadi Anda sedang mengalami stres, kelelahan, atau berat badan fluktuatif.

Hal yang perlu dikhawatirkan adalah jika menstruasi lama tak datang. Segera periksakan diri ke dokter. Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh masalah hormonal.

3. Kram perut akut
Umumnya, wanita tahu bahwa menstruasi seringkali menyebabkan kram pada bagian perut. Beberapa wanita ada yang membiarkannya hingga reda secara alaimiah, tetapi tak sedikit yang memilih jalan pintas dengan menegak jamu atau obat pereda nyeri menstruasi. 

Nah, apabila kram perut terasa tak tertahankan dan hilang timbul, Anda perlu curiga. Rasa kram yang terlalu ekstrim dapat disebabkan oleh beberapa hal yang berhubungan dengan organ vital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com