Malu dengan Bentuk Tubuh Bisa Hancurkan Kehidupan Seks

KOMPAS.com -– Banyak wanita yang merasa tidak percaya diri dengan penampilan dan bentuk tubuh mereka. Ternyata, rasa malu dan tidak percaya diri terhadap bentuk tubuh dapat berakibat buruk kepada kehidupan seks dengan pasangan. Benarkah demikian?

Dr Sheri Meyers, seorang terapis pernikahan dan keluarga bersertifikat menjelaskan bahwa citra tubuh berperan penting dalam bagaimana Anda mengekspresikan diri dalam seks. Sehingga, terkadang lekuk tubuh, kerutan, stretch mark, bentuk payudara yang kecil, dan masalah sejenis membuat Anda malu.

"Saat Anda merasa tidak nyaman dan perasaan ini sudah kronis, Anda hanya menjadikan seks sebagai beban. Bila Anda menilai diri sendiri dan selalu ingin merasa puas dengan bentuk tubuh, maka ini tidak akan terjadi," ujar Dr Meyers.

Selain itu, ketidakpercayaan diri Anda pun akan menimbulkan beban pada pasangan. Sesi bercinta akan tidak teratur dan bahkan pasangan bisa saja memutuskan untuk mencari pengganti Anda.

Dr Meyers menyatakan, ketidakpercayaan diri bisa muncul karena pengaruh wanita lain. "Ada kemungkinan ketidakpercayaan diri Anda meningkat dan semakin parah karena adanya persaingan dengan wanita lain," imbuhnya.

Lalu, bagaimana solusinya agar Anda percaya diri dengan bentuk tubuh Anda agar kehidupan seks tetap harmonis penuh gairah? Sederhana saja. Menurut psikolog Dr Jeff Gardere, berhentilah membandingkan diri dengan orang lain berhenti pula menggunakan tubuh orang lain sebagai referensi bentuk tubuh maupun penampilan yang menarik, seksi, dan menggairahkan.

Sebaliknya, mulailah untuk fokus pada atribut-atribut positif dan buatlah catatan tentang hal-hal menarik yang Anda sukai dari diri Anda sendiri. "Setiap kali Anda berpikir bahwa lengan Anda besar atau payudara Anda kecil, secepatnya ganti pikiran itu dengan sesuatu seperti Anda menyukai rambut Anda atau kulit Anda yang mulus," saran Dr Gardere.

Dalam konteks seks, pikirkan hal-hal yang membuat Anda bergairah dan kenakan pakaian dalam seksi yang mengekspos bagian tubuh yang Anda anggap menarik. Bila pasangan Anda memiliki bentuk tubuh yang bagus, maka jadikan itu sebagai motivasi untuk mencapai kesehatan dan kebugaran yang lebih prima.

"Hal yang tidak boleh dilupakan adalah hubungan asmara yang sehat tidak hanya sekedar hal-hal yang berkaitan dengan fisik," imbuh Dr Gardere.