Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2015, 17:24 WIB
|
Editor Syafrina Syaaf


KOMPAS.com -–
David Beckham, Bradley Cooper, dan Jamie Dornan, apa persamaan dari ketiga pesohor tampan tersebut? Ya, ketiganya memiliki rambut dengan gaya yang memikat. Tak hanya cara mereka menata rambut khas pria maskulin, tetapi mereka memiliki rambut yang sehat dan tebal.

Ternyata, bukan hanya selebriti yang sangat memerhatikan penampilan rambut. Sebab, menurut Rose Ricciardelly, seorang asisten profesor sosiologi di Memorial University, Newfoundland, Kanada, mengatakan bahwa pria sudah mulai terbuka dalam mendiskusikan soal penampilan terutama gaya rambut.

“Pria zaman sekarang menilai bahwa kekhawatiran mereka akan tampilan rambut adalah hal yang wajar. Mereka tidak takut dan tidak memandangnya sebagai sesuatu yang kurang maskulin,” ujar Ricciardelli.

Sifat lebih mawas pada pria soal penampilan, kata Ricciardelli, lebih kepada mereka ingin merasa menarik, bahagia, dan nyaman dengan diri sendiri. Sebab, potensi rambut rontok dan menyebabkan kepala botak lebih tinggi terjadi pada pria ketimbang wanita.  Pria lebih tidak percaya diri saat rambutnya menipis dibandingkan saat perut mereka membuncit.

Hak terlihat menarik dan menawan, menurut Ricciardelli, bukan prerogatif wanita, tapi pria juga berhak merasa baik saat melihat refleksi diri dalam cermin.

Selanjutnya, berdasarkan laporan Michael Cunningham, seorang psikolog yang mengajar di Department of Communication, University of Louisville, menguraikan bahwa pria yang sangat perhatian pada gaya rambut memang memiliki kecenderungan sangat menghargai pendapat orang lain pada diri mereka.

Namun, bukan berarti, hal ini tidak baik dan kurang jantan. Sebaliknya, pria yang paham bahwa penampilan rapi dan sedap dipandang ternyata lebih berpeluang meraih sukses daripada pria yang cuek serta memiliki penampilan urakan.

Gaya rambut untuk pria bukan sekadar berlomba-lomba mengejar tren dan penilaian orang lain, tapi lebih mewakili pemikiran dari sebuah jiwa yang bebas dan ekspresif terhadap apa yang mereka rasakan serta pikirkan pada kehidupan jangka panjang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com