Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Seringlah Istirahat Saat Bekerja

Kompas.com - 22/09/2015, 11:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah studi terbaru menemukan bahwa para karyawan yang sering mengambil istirahat singkat dan teratur di sela-sela bekerja lebih memiliki banyak stamina dan tidak mengeluhkan nyeri saat kembali bekerja. Studi itu menemukan pula bahwa istirahat di sela-sela bekerja ampuh mengembalikan energi apabila para karyawan menghabiskannya dengan melakukan hal yang mereka senangi.

"Tidak seperti ponsel yang bekerja secara optimal hingga baterainya habis, manusia harus sering mengisi 'baterai' sebelum akhirnya tenaga mereka habis," ujar Emily Hunter, profesor bidang manajemen di Hankamer School of Business, Baylor University, Amerika Serikat.

Selanjutnya, studi ini pun mengungkapkan kaitan antara beristirahat dan hasil penting yang dapat diperhatikan oleh karyawan, seperti kepuasan kerja yang lebih tinggi, berkurangnya kelelahan emosional, dan usaha yang lebih besar untuk melakukan tugas yang lebih besar. Saat ini, ujar para peneliti, banyak karyawan yang menghadapi tekanan yang lebih besar dan jam kerja yang lebih panjang.

Saat ini di Amerika Serikat saja, hanya satu dari lima karyawan yang benar-benar beristirahat makan siang. Hal ini merupakan temuan dari survei yang dihelat Right Management pada tahun 2012 terhadap 1.000 orang karyawan di kawasan Amerika Utara.

"Hal ini disebabkan karena budaya perusahaan. Kalau Anda memiliki atasan yang tidak pernah mengambil jam istirahat, maka akan sulit bagi Anda untuk mengambil istirahat," terang Christine Corbet, konsultan Right Management di New York.

Studi yang dilakukan oleh Hunter menemukan bahwa setelah istirahat sejenak di pagi hari di sela-sela bekerja, karyawan mengaku memiliki lebih banyak energi. Selain itu, mereka juga lebih termotivasi untuk kembali bekerja dan lebih mudah untuk berkonsentrasi.

Di samping itu, mengambil jam istirahat lebih cepat juga diasosiasikan dengan minimnya gejala-gejala gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, ketegangan mata, dan nyeri pada punggung ketika para karyawan kembali bekerja. Kesimpulan ini diambil setelah pengamatan terhadap para karyawan yang diminta mengambil dua kali istirahat di sela-sela bekerja.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com