Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2015, 06:56 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

KOMPAS.com – Jadwal ketat mengurus buah hati, suami, dan segala kebutuhan rumah tangga bukan halangan membangun bisnis. Perkembangan media online dan kegemaran masyarakat berbelanja lewat internet menjanjikan peluang bisnis bagi semua orang, termasuk para ibu rumah tangga.

Data Kompas.com memaparkan, survei terhadap 200 UKM di Indonesia menunjukkan bahwa 29 persen penjualan UKM per tahun berasal dari pemesanan dalam jaringan (daring). Peluang pasar daring pun diyakini akan terus meningkat mengingat pengguna aktif internet di Indonesia pada 2014 menembus 88,1 juta. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada akhir 2015 angka itu diperkirakan naik menjadi 125 juta hingga 130 juta.

Melihat peluang tersebut, ada baiknya Anda mulai mencoba usaha berbasis internet kecil-kecilan dari rumah. Terlebih lagi, bisnis daring tak memerlukan lapak khusus sehingga tidak harus memiliki modal besar. Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum memulai?

Hobi yang jadi istimewa

Bisnis yang dimulai dari hobi pribadi akan lebih mudah dilakukan karena Anda sudah lebih dulu mengenal produk tersebut. Selain itu, identifikasi target pasar pun bisa lebih tajam karena Anda mengerti karakter pembeli, yaitu orang-orang yang kurang lebih mirip seperti Anda. Misalnya, jika berminat dengan produk fashion, Anda akan lebih peka terhadap perubahan tren sehingga barang yang ditawarkan mengikuti perkembangan pasar.

Namun tentu saja, karena berniat terjun total, sebaiknya pelajari hobi tersebut secara profesional. Lagi-lagi, mempelajari hobi sendiri akan terasa lebih ringan dan menyenangkan.

Setelah menyesuaikan produk dengan hobi, selanjutnya, luangkan waktu untuk melakukan penelitian pasar. Ada banyak toko online menawarkan produk sama. Jika ternyata produk Anda sudah "pasaran", maka cari sesuatu yang tidak dimiliki kompetitor lain.

Berdasarkan celah itu, Anda bisa menggali kelebihan dan keunikan produk Anda. Dengan kata lain, tak hanya jadi berbeda, namun juga istimewa.

Hal yang bisa dilakukan adalah menambahkan nilai lebih bagi pembeli. Tak melulu harus dari segi produk. Anda bisa menerapkan model pelayanan berbeda dan lebih berorientasi pada kebutuhan pelanggan.

Contohnya, jika Anda menjual produk pakaian, Anda bisa menambahkan layanan konsultasi fashion gratis atau membolehkan custom produk. Nilai lebih bagi pelanggan ini bisa disesuaikan dengan keahlian Anda.

Promosikan produk

Tak seperti bisnis konvensional yang mengharuskan pelanggan bisa melihat sendiri barangnya, toto adalah senjata utama bisnis online. Karena itu, tampilkan foto yang tak hanya memberikan info lengkap, tapi juga kreatif sehingga orang tertarik untuk membeli. Posisikan diri sebagai pembeli, pilih sudut gambar yang menonjolkan kelebihan produk.

Berbisnis online pun berarti harus siap aktif di berbagai jejaring sosial. Tak harus semua tentunya.

Pilihlah media sosial yang kira-kira cocok untuk produk Anda. Promosi terdekat bisa diawali dari keluarga dan teman lewat media seperti BBM atau Whatsapp. Selanjutnya, Anda bisa membuat akun khusus di media sosial pilihan.

Lalu, agar sayap bisnis makin meluas, cobalah bergabung dengan situs-situs belanja online. Website semacam ini biasanya telah memiliki pengunjung tetap yang pastinya gemar berbelanja daring. Bukalapak.com, misalnya.

Terakhir, perlu diingat bahwa membangun bisnis daring pun membutuhkan kerja keras dan sifat pantang menyerah. Mengutip nasihat Andi S Boediman, pakar bisnis e-commerce Indonesia kepada Kompas.com, "Saat ini setiap orang bisa menjadi pebisnis, termasuk ibu rumah tangga, tergantung mau diseriusi atau tidak".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com